Sering Dapat SMS Penawaran Pinjol? Ini Penyebab dan Solusinya

Radartegal.com – Anda sering dapat SMS penawaran pinjol? Ada beberapa penyebab yang membuat mereka bisa mengirimkan Anda pesan teks tersebut lho.

Sering dapat SMS penawaran pinjol ini sudah termasuk hal cukup lumrah dan bisa terjadi pada semua kalangan. Meski seringkali merasa tidak pernah menggunakan platform seperti ini sebelumnya.

Kejadian sering dapat SMS penawaran pinjol penyebabnya salah satunya adalah data pribadi yang kemungkinan bocor. Bisa saja Anda memasukan data-data seperti nomor telepon di situs atau aplikasi tertentu, yang mudah tersebar ke publik.

Jika Anda sering dapat SMS penawaran pinjol, ketahui dulu beberapa penyebabnya dan juga solusi yang ada di akhir artikel ini. Maka dari itu simak sampai tuntas!

BACA JUGA: Begini Sanksi Debitur Pinjol yang Langgar Kontrak Perjanjian Pinjaman

BACA JUGA: Panduan Menjaga SLIK OJK agar Tetap Bersih untuk Debitur Pinjol Pemula

Mengapa sering dapat SMS penawaran pinjol?

Seringkali beberapa orang menerima pesan dengan penawaran pinjaman online. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut beberapa alasannya secara umum.

1. Data Pribadi Bocor

Data-data pribadi Anda mungkin bocor dan dijual kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, termasuk perusahaan pinjol ilegal. Selain itu, informasi yang Anda tuliskan di media sosial atau situs web sesuai yang disebutkan tadi juga jadi penyebabnya.

Itulah yang digunakan untuk tujuan pemasaran oleh layanan pinjol ilegal. Namun sayangnya, penawaran ini sangat riskan dan berpotensi penipuan.

2. Daftar Kontak

Penyebab Anda sering dapat SMS penawaran pinjol juga karena didapatkan dari kenalan Anda. Misalnya, teman Anda pernah menggunakan pinjol dan nomor Anda didaftarkan sebagai kontak darurat.

BACA JUGA: 3 Pinjol Tanpa Biaya Admin 2025 Bunga Rendah dan Legal OJK

BACA JUGA: Tidak Tercatat SLIK, Galbay Pinjol Ilegal Justru Punya Risiko Lebih Fatal

Hal tersebutlah yang membuat nomor Anda jadi sasaran penawaran baru mereka. Selain itu, pihak pinjol juga bisa mendapatkannya dari direktori publik yang bisa diakses perusahaan fintech.

3. Profil Kredit

Sumber: