2 Bahaya Polusi Udara terhadap Bayi, yang Masih Ngerokok Wajib Tahu
POLUSI - Bahaya polusi udara terhadap bayi ini Anda sebai orang tua akan semakin peka atas udara sekitar yang mungkin bisa berdampak pada kesehatan bayi.-(Foto: Ilustrasi Freepik / Radar Tegal Group Aditya Saputra)-
radartegal.com - Apa bahaya polusi udara terhadap bayi? Polusi udara telah menjadi salah satu isu kesehatan yang mendesak di era modern ini, terutama bagi bayi dan anak-anak.
Mereka lebih rentan mengalami dampak negatif akibat pencemaran udara. Salah satunya dari asap yang diakibatkan dari asap rokok.
Itu, karena sistem pernapasan dan kekebalan tubuh yang masih dalam tahap perkembangan. Sehingga, mereka sangat rentan terkena berbagai dampak negatif yang ditimbulkan.
Dikutip dari alodokter dan beberapa sumber lainnya, berikut ini kita akan membahas bahaya polusi udara terhadap bayi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi mereka.
Dampak Kesehatan Polusi Udara pada Bayi
1. Penyakit Saluran Pernapasan
Salah satu dampak paling mencolok dari polusi udara adalah meningkatnya risiko penyakit saluran pernapasan. Bayi yang terpapar polutan berbahaya berisiko tinggi mengalami gangguan seperti asma, bronkitis, dan infeksi pernapasan lainnya.
BACA JUGA: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata saat Bekerja di Depan Komputer
BACA JUGA: Gerakan Olahraga 5 Menit untuk Jaga Kesehatan Jantung hanya dari Rumah
Partikel-partikel berbahaya dalam udara, seperti debu halus dan asap kendaraan, dapat menyebabkan peradangan di saluran pernapasan. Ini berpotensi mengganggu perkembangan paru-paru mereka.
Sebuah studi oleh WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat mengakibatkan peningkatan serangan asma yang signifikan pada anak-anak. Gangguan Perkembangan Otak
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa polusi udara juga berdampak pada perkembangan otak bayi. Paparan terhadap polutan seperti PM2.5 (partikulat dengan diameter kurang dari 2.5 mikrometer) dan nitrogen oksida telah terbukti mengubah struktur otak, yang berpotensi menghambat perkembangan kognitif dan memori.
Bayi yang lahir dari ibu yang terpapar polusi tinggi berisiko lebih besar mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental.
BACA JUGA: Baiknya Dikonsumsi Rutin! 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung
BACA JUGA: 5 Resep Herbal untuk Kesehatan yang Mudah Dibuat dan Cocok untuk Lansia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: