Setiap Hari Bisa Gajian Guys! Ini 10 Tips Cuan dari Affiliate TikTok Terbaru 2024

Memastikan semua persyaratan terpenuhi sejak awal akan mempermudah proses pendaftaran dan menjaga agar aktivitas afiliasi berjalan lancar.

BACA JUGA: Viral! Game Roleplayer di Tiktok, Sebenarnya Apa Itu Game RP? Simak Penjelasannya

BACA JUGA: Mengenal Sejarah Peluncuran Aplikasi Media Sosial Paling Hype, Bahas Sejarah TikTok.

7. Hitung Penghasilan dengan Rinci

Setelah mulai mendapatkan komisi dari penjualan, penting bagi kalian untuk menghitung penghasilan dengan cermat. Penghasilan kotor dari TikTok Affiliate bisa dihitung dengan cara berikut:

• Komisi per penjualan = Persentase komisi × Harga produk
• Total penjualan = Jumlah barang yang berhasil terjual
• Penghasilan kotor = Total penjualan × Komisi per penjualan

Sebagai contoh, misalnya kalian berhasil menjual 50 produk dengan harga Rp100.000 per produk, dan komisi yang kalian peroleh sebesar 10%. Maka penghasilan kotor yang akan kalian dapatkan adalah sebesar Rp500.000.

Penghitungan komisi ini memungkinkan kalian untuk mengukur efektivitas promosi yang dilakukan dan menetapkan target penjualan yang lebih strategis di masa mendatang.

BACA JUGA: Wali Kota Tegal Dedy Yon Beserta Pejabat Berseragam SD Lalu TikTokan Semangati Siswa Disuntik Vaksin

BACA JUGA: Video Tiktokers Erin Bugis Viral di X, Terekam Berbuat Asusila di Dalam Mobil Brio Bareng Pacar

8. Ciptakan Branding Pribadi

Menjadi affiliate marketer yang sukses di TikTok tidak hanya soal produk, tetapi juga branding pribadi kalian. Semakin kuat branding dan karakter yang kalian bangun, semakin mudah audiens mengenali dan mempercayai rekomendasi kalian.

Branding ini bisa berupa gaya penyampaian, konsep konten, atau bahkan ciri khas editing yang membuat video kalian unik dan mudah dikenali.

Ketika kalian memiliki karakter yang kuat, audiens akan lebih loyal dan cenderung menganggap rekomendasi kalian sebagai rujukan utama.

9. Eksperimen dengan Konten 

TikTok adalah platform yang terus berkembang dengan tren yang selalu berganti. Untuk itu, penting bagi kalian untuk terus bereksperimen dengan konten dan melihat mana yang paling efektif dalam menarik minat audiens.

BACA JUGA: Massif Sosialisasikan Pancasila, BPIP Bakal Gunakan Media Sosial Tiktok dan Instagram

BACA JUGA: TikTokshop Buka Kembali pada 10 November 2023? Mendag Zulhas: Kalau Mau Mengurus Izin Silakan

Coba berbagai jenis konten, seperti tutorial, review singkat, atau challenge yang melibatkan produk afiliasi. Selain itu, analisis performa setiap video menggunakan fitur analitik di TikTok untuk memantau jumlah tayangan, interaksi, dan konversi.

Sumber: