Kebutuhan Beras di Jateng Sampai 345 Ribu Ton, Pemprov Komitmen Realisasikan LTT Padi

Kebutuhan Beras di Jateng Sampai 345 Ribu Ton, Pemprov Komitmen Realisasikan LTT Padi

RAPAT- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Wilayah se-Jateng untuk Pengamanan Produksi dan Percepatan Pertanaman Padi di kantor BPSDMD Jateng pada, Senin, 14 Oktober 2024.-Istimewa-Radartegal.disway.id

“Di bulan Oktober ini kita sanggup mencapai 105.000-110.000 hektare. Jadi kita upayakan untuk terus mendekati target yang ditentukan oleh Kementerian Pertanian,” kata Nana usai Rapat Koordinasi Wilayah se-Jateng untuk Pengamanan Produksi dan Percepatan Pertanaman Padi di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng pada, Senin, 14 Oktober 2024.

Akselerasi ini, lanjut Nana, memang harus dilakukan, mengingat Jawa Tengah menjadi tumpuan pangan nasional bersama Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. 

Oleh karenanya, ia meminta para kepala dinas di tingkat kabupaten dan kota agar lebih optimal dalam merealisasikan LTT.

BACA JUGA: Hasil Panen Padi Biosaka di Tegal Meningkat Setengah Ton

BACA JUGA: 875 Hektare Lahan Padi di Brebes Terendam Banjir, 20 Ha Alami Gagal Panen

“Selama ini Jawa Tengah dianggap sudah mampu untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas padi. Tetapi masih ada yang akan kita tingkatkan, khususnya dengan perluasan tanam padi,” ucapnya. 

Nana menambahkan, upaya peningkatan produksi pertanian Jateng terbantu dengan adanya bantuan pompanisasi dari pemerintah pusat. 

Hingga kini, sebanyak 5.134 unit pompa sudah didistribusikan di masing-masing kabupaten/ kota. 

Penggunaan bantuan pompa saat ini mencapai 93%.

Sumber: