Kebutuhan Beras di Jateng Sampai 345 Ribu Ton, Pemprov Komitmen Realisasikan LTT Padi

Kebutuhan Beras di Jateng Sampai 345 Ribu Ton, Pemprov Komitmen Realisasikan LTT Padi

RAPAT- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Wilayah se-Jateng untuk Pengamanan Produksi dan Percepatan Pertanaman Padi di kantor BPSDMD Jateng pada, Senin, 14 Oktober 2024.-Istimewa-Radartegal.disway.id

SEMARANG, radartegal.com – Kebutuhan beras di Jawa Tengah (Jateng) sekitar 340.000 sampai 345.000 ton per bulan. 

Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen merealisasikan capaian luas tambah tanam (LTT) padi di wilayahnya. 

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng Supriyanto membenarkan hal ini. 

Artinya, dalam sebulan harus panen minimal di lahan 100.000 hektare, dengan rata-rata produksi 5,5 sampai 5,6 ton per hektare.

BACA JUGA: Terbaik se Indonesia, Areal Tanam Padi di Jawa Tengah Meluas Hingga 110.265 Hektare

BACA JUGA: Diserang Hama Wereng Batang Coklat, Petani Padi di Bantarkawung Brebes Panen Dini

“Artinya didapat antara 550.000 sampai 560.000 ton gabah kering giling. Kalau dikonversi ke beras 62,74%, ketemu angka 345.000 ton. Itu aman satu bulan,” ungkapnya. 

Ditambahkan dia, berdasarkan ramalan BMKG, pada pertengahan Oktober ini akan turun hujan. 

Maka, cuaca tersebut harus dioptimalkan agar luasan tanam tercapai.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, pada September 2024 lalu, LTT di Jateng mencapai seluas 65.140 hektar. 

BACA JUGA: Dapat Bantuan Pompa Air 92 Unit, Produksi Padi Kabupaten Klaten Naik 6.805 Ton

BACA JUGA: Total Bantuan Pompa Air Capai 7.770 Unit, Produksi Padi Jawa Tengah Dipastikan Meningkat

Pada Oktober ini, capaiannya didorong hingga 105.000 hingga 110.000 hektare.

Sumber: