Angkut 30 Orang, Bus Rombongan dari Rawa Belong Masuk Jurang di Jalan Alternatif Puncak Bogor

BOGOR, radartegal.id- Mengangkut 30 orang penumpang, bus rombongan dari Rawa Belong masuk jurang di Jalan Alternatif Puncak Bogor, Sabtu, 3 Agustus 2024 pagi. Bus tersebut mengalami kecelakaan diduga karena rem blong.

Bus rombongan dari Rawa Belong itu mengalami kecelakaan ketika melewati jalan alternatif Taman Safari. Rem bus diduga rusak sehingga menyebabkan rem blong.

"Saat melintasi jalan alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan. Bis keluar jalur dan menabrak pembatas jalan," ungkap Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santoso hari ini.

Dia mengatakan, akibat kecelakaan bus rombongan dari Rawa Belong itu beberapa penumpang mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Minim Sarana PJU, Jalan Alternatif di Bantarkawung Brebes Rawan Kecelakaan di Malam Hari

BACA JUGA: BREAKING NEWS! 2 Mobil dan 1 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen Semarang

"Bus dengan nomor polisi DK 7359 AJ disewa oleh rombongan keluarga yang berjumlah sekitar 30 penumpang," kata Kompol Eddy Santoso kepada awak media seperti dikutip dari Disway.id.

Rombongan bus berangkat dari Rawabelong, Jakarta Barat, menuju Villa Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, untuk menghadiri acara keluarga. Akibat kecelakaan bus rombongan dari Rawabelong itu, sembilan penumpang mengalami luka-luka.

Pihaknya telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, mengamankan terduga pelaku dan barang bukti, serta melaporkan kejadian ini kepada atasan.

Mereka yang luka di antaranya Ibu M, mengalami luka di kepala dirawat di RSPG, Ibu L, mengalami sesak di dada dirawat di RSPG.

BACA JUGA: Prabowo Operasi Kaki, Akui Pernah 2 Kali kecelakaan Terjun Payung saat Masih Bertugas di TNI

BACA JUGA: 2 Orang Perempuan Jadi Korban dalam Kecelakaan di Tol Pejagan - Pemalang

AS, 19 tahun, mengalami rasa nyeri di kepala sudah pulang dari RSPG, A, 31 tahun, mengalami dislokasi bahu kanan dibawa ke ahli patah tulang.

S, 22 tahun, mengalami luka di wajah, kepala, dan bibir dirawat di RSPG, Pak L, 40 tahun, mengalami luka di kepala dan rasa nyeri di dada dirawat di RSPG, D, 28 tahun, mengalami luka pada kaki dan rasa nyeri di dada dirawat di RSPG.

Sumber: