Komitmen dalam Pelestarian Lingkungan, Pemkot Tegal Tanam 1.500 Mangrove di Bantaran Kali Kemiri

Komitmen dalam Pelestarian Lingkungan, Pemkot Tegal Tanam 1.500 Mangrove di Bantaran Kali Kemiri

Pemkot Tegal komitmen untuk pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove di bantaran sungai kali Kemiri--

TEGAL, radartegal.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal terus berkomitmen untuk melakukan sejumlah upaya dalam pelestarian lingkungan. Salah satunya, melalui penanaman mangrove, seperti yang dilakukan di bantaran Kali Kemiri, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat 2 Agustus 2024 pagi.

Hadir dalam penanaman Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pada kesempatan tersebut, Pemkot melakukan penanaman 1.500 bibit mangrove.

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan, pihaknya memberikan respon positif. Dengan banyaknya lapisan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini, menjadi momentum mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli lingkungan dan melakukan hal yang dianggap kecil. Tetapi dapat bermanfaat bagi kita semua di masa yang akan datang,”katanya.

BACA JUGA: 1.500 Bibit Mangrove Ditanam di Kabupaten Tegal, Tangkal Abrasi di Pantura Dampyak yang Kian Ganas

BACA JUGA: Tanam Mangrove di Pulo Kodok, TK Negeri Pembina Margadana Kota Tegal Ikut Mageri Segoro

Menurut Sekda, menanam mangrove merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan yang efektif. Untuk mengurangi dampak dari kerusakan lingkungan, terutama pada daerah pesisir pantai. 

"Terlebih lagi wilayah Kota Tegal terletak di sepanjang pesisir Pantai Utara Pulau Jawa. Sehingga, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan,” ungkap Agus.

Sekda juga menilai lingkungan yang dimiliki Kota Tegal dapat dimanfaatkan untuk menjadi ekowisata. Harapannya, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.

“Komunitas yang peduli pada lingkungan harus kita ajak dan kita bersamai, Pemerintah tidak mungkin akan melakukan upaya pelestarian lingkungan sendirian, tentu harus melibatkan masyarakat dan komunitas,” papar Agus.

BACA JUGA: Indah dan Tenangnya Hutan Mangrove di Tegal, Gratis Tiket Masuk

BACA JUGA: Jaga Bumi, 15.060 Pohon Ditanam Telkomsel di Kawasan Hutan Mangrove Indonesia

Sekda mengungkapkan kehadiran anak muda dapat menjadi peluang regenerasi serta memupuk kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu kegiatan ini menjadi satu Pendidikan yang baik bagi anak muda.

Agus menambahkan, mangrove juga memiliki banyak manfaat bagi kelestarian lingkungan. Menjadi perlindungan bagi abrasi air laut, habitat binatang dan tumbuhan, pengendalian karbon, bahkan pendapatan bagi masyarakat melalui ekowisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: