Gara-gara Utang Rp10 Juta, Pria 21 Tahun di Tegal Nekat Akhiri Hidup di Kamar Mandi

Gara-gara Utang Rp10 Juta, Pria 21 Tahun di Tegal Nekat Akhiri Hidup di Kamar Mandi

DRAMATIS - Proses evakuasi tubuh pria di Tegal yang mengakhiri hidupnya di dalam kamar mandi berlangsung dramatis.-Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.id - Diduga gara-gara utang Rp10 juta, pria 21 tahun di Tegal nekat akhiri hidupnya di kamar mandi. Pria bernama Taufan Aji Prakoso tersebut tercatat sebagai warga Desa Dermasandi RT 09 RW 02 Kecamatan Pangkah.

Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat pergelangan tangan kiri dan leher sebelah kanan di dalam kamar mandi. Informasi menyebut, pria di Tegal ini terlilit utang kepada saudara kandungnya.

Hal ini seperti diungkap Kapolres Tegal AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SIK SH MM Msi melalui Kasat Reskim AKP Suyanto SH. Menurutnya, aksi nekat pria di Tegal tersebut dilakukan pada Minggu, 21 Juli 2024. 

"Sebelumnya, korban sempat disuruh salat  Ashar oleh ibunya, dan korban segera beranjak menuju kamar mandi. Namun sang ibu mulai curiga ketiga korban tidak segera keluar dari kamar mandi dan berupaya mengedor pintu kamar mandi," bebernya, Senin, 22 Juli 2024.

BACA JUGA: Pedagang Bubur Ayam di Bumiayu Nekat Akhiri Hidup, Istri Teriak Histeris saat Temukan Jasadnya

BACA JUGA: 3 Kasus Hutang Pinjol Sepanjang Tahun 2023, Ada yang Jatuh Miskin Hingga Pilih Akhiri Hidupnya

Melihat pintu kamar mandi terkunci, ibu korban berupaya naik dari samping dapur dan melihat dari balik dinding kamar mandi yang sebagian tidak ditembok. Namun, pemandangan di dalam kamar mandi membuat sang ibu panik.

Karena dia melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah. Dia pun berupaya mendobrak pintu kamar mandi sekuat tenaga. 

"Seketika itu ibu korban berteriak histeris melihat korban sudah bersimbah darah dan meminta warga sekitar untuk mengangkat tubuh korban untuk dilarikan di RS Mitra Siaga Tarub," terangnya.

Namun, malang tak dapat ditolak, untung tidak dapat diraih. Nyawa pria 21 tahun di Tegal ini tidak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit. 

BACA JUGA: Kasus Mengakhiri Hidup Akibat Pinjol di Indonesia Tahun Ini Kian Meresahkan

BACA JUGA: Tragis! Depresi Akibat Masalah Keluarga, Warga Brebes Pilih Akhiri Hidup di Kandang Merpati

"Dari keterangan yang sempat dihimpun di lokasi, sebelumnya korban pernah bercerita terlilit utang dengan saudara kandingnya yang berada di luar negeri. Saudara korban selama ini mengirimkan uang untuk keperluan sang ibu melalui korban. Namun uang tersebut digunakan korban dengan nominal kurang lebih Rp10 juta," ungkapnya.

Pihak tim medis RS Mitra Siaga dalam hal ini dr Akil Kausar menyatakan, korban mengalami luka sayat terbuka di bagian pergelangan tangan kiri dan leher kanan luka sayat terbuka dan tubuh. Atas kejadian tersebut, keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai murni bunuh diri.

Sumber: