Diserang Hama Wereng Batang Coklat, Petani Padi di Bantarkawung Brebes Panen Dini
PANEN DINI- Petani padi di Bantarkawung Brebes terpaksa panen dini untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah akibat serangan hama wereng.-Teguh Supriyanto-Radartegal.disway.id
BANTARKAWUNG, radartegal.id- Mendapat serangan hama wereng batang coklat, petani padi di Bantarkawung Brebes panen dini. Akibat serangan itu, tanaman padi mereka mulai mengering perlahan.
Hal ini seperti dibenarkan Suherman, salah satu petani padi di Bantarkawung Brebes. Dia mengaku padi yang dia tanam sebenarnya sudah mulai menguning.
Namun karena diserang hama wereng, tanaman padinya mengering. Padahal secara rutin dirinya melakukan penyemprotan untuk mengantisipasi gangguan penyakit.
"Meski sudah sering ditangani dengan penyemprotan pestisida namun hama tersebut tidak mati," urainya.
BACA JUGA: 6 Serangga Pembawa Keberuntungan yang Sering Dibasmi Karena Dianggap Hama
BACA JUGA: Dapat Bantuan Pompa Air 92 Unit, Produksi Padi Kabupaten Klaten Naik 6.805 Ton
Petani padi di Bantarkawung Brebes ini mengaku meski tanaman padi bisa berbuah tetapi padi tidak berisi. Lantaran batang buah membusuk dan menjadikan hasil panen menurun.
"Jika biasanya untuk setengah hektare petani mampu menghasilkan panen puluhan karung, namun kini hasil panen padi akan menurun," kata Suherman.
Serangan hama wereng itu diketahui terjadi di wilayah Desa Bantarwaru. Kondisi ini membuat, para petani padi di Bantarkawung Brebes itu melakukan panen dini.
Hal ini sebagai langkah menghindari kerugian lebih besar. Seperti diakui Supriyadi, petani Blok Karangsari.
BACA JUGA: 875 Hektare Lahan Padi di Brebes Terendam Banjir, 20 Ha Alami Gagal Panen
BACA JUGA: Hama Sundep Serang Tanaman Padi di Paguyangan Brebes, Petani Terpaksa Lakukan Ini
Dirinya memilih panen lebih awal untuk menekan kerugian yang lebih besar dan agar padinya tidak habis diserang hama wereng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: