Mencicipi Kuliner Ikan Kapal Burak di Brebes, Pakai Resep Khusus untuk Santapan Maknyus

Mencicipi Kuliner Ikan Kapal Burak di Brebes, Pakai Resep Khusus untuk Santapan Maknyus

IKAN BURAK- Kuliner ikan kapal burak merupakan salah satu menu olahan ikan manyung khas Brebes yang wajib dicoba saat melintas di daerah tersebut.-Istimewa-Radartegal.disway.id

BREBES, radartegal.id - Mendengar Kabupaten Brebes, mungkin yang terlintas di pikiran adalah bawang merah dan telur asin. Namun, jangan salah. Sekarang ada kuliner ikan kapal burak yang bisa dicicipi para pecinta kuliner.

 

Menu ini bisa Anda coba untuk merasakan nikmatnya sensasi kuliner ikan kapal burak. Kuliner satu ini sudah banyak didengar di kalangan masyarakat.

 

Meski namanya ikan kapal burak, bukan berarti kuliner ikan kapal burak berasal dari kapal yang rusak ya. Rupanya menu ini merupakan olahan ikan manyung.

 

Ikan manyung merupakan jenis ikan laut yang memiliki bentuk mirip ikan lele, lantaran berkumis. Namun, bedanya, ikan manyung bentuknya jauh lebih besar dari ikan lele air tawar.

 


Mendengar Kabupaten Brebes, sudah jelas yang terlintas dipikiran adalah bawang merah dan telur asin. Namun, bagi pecinta kuliner, patut dicoba nikmatnya sensasi kuliner ikan kapal burak.(Istimewa)--

 

BACA JUGA: Hanya Buka Hanya Jam 12 Malam, Tempat Kuliner Unik di Tegal Ini Bikin Melek

 

BACA JUGA: Warung Makan Nuansa Jawa Kuno di Kabupaten Tegal, Kulineran Sambil Nostalgia ke Masa Kejawen

 

Layaknya ikan laut lainnya, ikan manyung juga memiliki bau amis yang cukup kuat. Makanya, sebelum disantap menjadi makanan, ikan manyung harus diolah dengan resep khusus.

 

Seperti halnya di salah satu rumah makan di Kabupaten Brebes. Di siang hari, kuliner ini banyak diburu oleh pencinta makanan atau kulineran.

 

Ikan kepala manyung disajikan menjadi olahan makanan ikan kapal burak dengan dua jenis rasa yang disajikan, yakni kepala ikan manyung kuah asam dan kepala ikan manyung berkuah santan cabai hijau.

 

Di kawasan pesisir utara Brebes, Tegal hingga pesisir Semarang Jawa Tengah, masakan kepala ikan manyung dikenal dengan sebutan menu kapal burak. Burak merupakan bahasa jawa yang berarti rusak, disebut demikian karena masakan ini, akan terlihat berantakan atau tidak beraturan saat disantap seperti kapal yang pecah.

 

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Kuliner di Tegal, Awas Ketagihan!

 

BACA JUGA: Cuma Ada di Tegal, Sate Kemronyos Kuliner Khas yang Kian Banyak Digandrungi Wisatawan karena Rasa Uniknya

 

Berbeda dengan cara memasak gulai kepala ikan kakap khas Padang. Kepala ikan manyung baru siap diolah setelah diasap, dan dagingnya dipotong sebelum dimasak.

 

Kepala ikan manyung terlebih dulu dibelah menjadi dua. Selanjutnya, direbus selama 15 menit agar dagingnya tidak terlalu alot atau keras saat dimakan.

 

Proses selanjutnya yakni ikan manyung dimasak dengan dimasukkan dalam wajan, berilah bumbu-bumbu dari rempah rempah. Bumbu yang dibutuhkan dalam olah masakan ikan kepala manyung yakni antara lain ketumbar, merica, kemiri, bawang, cabai merah dan cabai hijau, tomat dan lengkuas yang diblender hingga halus. Lalu ikan siap dimasak dengan santan dan cabai hijau.

 

Setelah diaduk aduk hingga matang, barulah kepala ikan manyung dimasukkan ke dalam adonan bumbu tersebut, selama 45 menit hingga benar-benar masak.

 

BACA JUGA: 8 Pilihan Kuliner Khas Tegal 2024 yang Patut Dicoba, Dijamin Lezat dan Bikin Nagih

 

BACA JUGA: Sejarah Soto Tauco Tegal, Warisan Kuliner yang Menyatukan Etnis China dan Jawa

 

Salah satu penggemar ikan kapal burak, Heru Irawan mengatakan, bahwa daging kepala ikan yang disantap sangat kenyal, kuah santan campur irisan cabai hijau juga terasa sangat segar. Termasuk kepala ikan manyung kuah asam juga sangat segar menggoda selera.

 

"Saat disantap inilah, bentuk kepala ikan akan terlihat berantakan seperti kaya kapal burak. Saya kalau makan disini dengan kapal burak, bagian kepala baik luar maupun dalam akan habis disantap hingga tinggal menyisakan tulang," ujarnya.

 

Menurutnya, sebagai pecinta kuliner ikan, sia mengkau sering menikmatinya di kala siang hari. Bahkan, kadang saat menikmatinya beramai-ramai selain sama teman, keluarga, bahkan kadang datang hanya untuk menyantapnya dengan rekan kerja.

 

"Saya kalau makan ikan kapal burak ini, satu porsi gede tak makan sendiri habis. Karena sensasinya yang pedas dengan kuah cabai hijau  dan tidak berbau amis sangat mantap pas saat dimakan," jelas Heru.

 

BACA JUGA: Pilihan Kuliner Khas Tegal dengan Cita Rasa Enak, Kelezatannya Dijamin Bikin Kamu Nagih

 

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Menarik Kuliner Makanan Khas Tegal yang Menggugah Selera dan Banyak Pencintanya

 

Pengelola menu ikan kapal burak Mohammad Tolani mengungkapkan, karena makanan olahan ikan laut banyak digemari warga di pesisir Pantura, wajar banyak pecinta kuliner yang ingin menikmatinya.

 

"Kami memang menggunakan bumbu khusus dalam mengolah kepala ikan manyung agar tidak berbau amis. Untuk harga satu porsi ukuran sedang kami patok Rp35 ribu, sementara porsi besar kami patok Rp55 ribu," tukasnya.

Sumber: