Amankan Perbatasan, 37 Prajurit Brigif 4 Dewa Ratna Dikirim ke Papua

SLAWI, radartegal.com - Untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) - Papua Nugini (PNG), sebanyak 37 Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4/Dewa Ratna (DR) dikirim ke Papua. 

Jumat, 10 Januari 2025 pagi, Upacara Pelepasan Pers Kosektor Timur Satgas Pamtas RI-PNG Mobile TA 2025 digelar di Mako Brigif 4/DR. Upacara ini dipimpin Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi.

"Saat ini kita sedang mengecek satuan supaya sesuai perintah komando atas. Sesuai SOP," tegas Pangdam 4/Diponegoro, usai memberikan arahan kepada para prajuritnya.

Para prajurit ini akan bertugas di perbatasan selama sekitar 1 tahun. Pangdam menyatakan, selama di Papua, Satuan Tugas (Satgas) Pamtas ini akan dipimpin oleh Komandan Brigif 4/DR Kolonel Inf Charlie Clay Lorando Sondakh selaku Komandan Sektor (Kosektor) Timur. 

BACA JUGA: Gelar Pendidikan Karakter, SMPN 1 Slawi Gandeng Brigif 4/Dewa Ratna

BACA JUGA: OJT di Brigif, Siswa Diklapa Infanteri TA 2024 Karya Bakti di 2 TPU di Kabupaten Tegal

"Untuk waktunya, bisa enam bulan, bisa satu tahun. Melihat kondisi, kebutuhan dan situasi," kata Pangdam.

Selama di perbatasan, lanjut Pangdam, para prajurit juga akan menjaga daerah perbatasan supaya situasi menjadi aman dan nyaman.

Selain itu, mereka juga diberikan tugas tambahan sesuai perintah pimpinan untuk pelaksanaan program ketahanan pangan. 

Para prajurit juga telah dibekali keterampilan untuk melakukan pendampingan dalam menanam padi, palawija dan bahan pokok lainnya. 

"Mereka akan memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan untuk mencapai swasembada pangan. Apalagi, di Merauke ada food estate. Swasembada pangan bisa tercapai asalkan disiplin," tegasnya. 

Sumber: