4 Alasan Utama Pinjol Tidak Bisa Dicairkan oleh Penyedia Layanan, Bukan Penipuan Kok

BACA JUGA: 7 Cara Menghindari Pinjol Bunga Tinggi, Pastikan Tidak Menggunakan Platform Ilegal

BACA JUGA: 6 Kerugian Menggunakan Joki Galbay Pinjol yang Bisa Menyesatkan untuk Jangka Panjang

Penyedia layanan mungkin memiliki prosedur tertentu yang harus diikuti sebelum uang bisa diberikan kepada peminjam. Entah itu karena adanya verifikasi identitas, verifikasi pekerjaan atau penghasilan, dan proses administratif lainnya.

3. Syarat dan Ketentuan 

Alasan utama pinjol tidak bisa dicairkan berikutnya yaitu adanya syarat ketentuan tertentu. Sesuai yang sempat dijelaskan tadi, ada beberapa kasus yang membuat syarat ketentuan dari pinjol berdampak pada proses pencairan uang pinjaman.

Misalnya, beberapa pinjol mungkin menunda pencairan uang untuk memastikan bahwa peminjam tidak membatalkan pinjaman dalam waktu singkat usai persetujuan. Maka dari itu, ada beberapa pinjol yang mencairkan uangnya tidak bisa dalam beberapa menit saja.

4. Pencegahan Penyalahgunaan 

Mengapa pinjol tidak mencairkan uangnya segera setelah persetujuan bisa jadi untuk mencegah adanya penyalahgunaan. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk melindungi pihak pinjol dari penipuan atau penyalahgunaan sistem. 

BACA JUGA: 7 Aturan Pinjol Legal OJK Terbaru Juni 2024, DC Lapangan Tak Boleh Tagih Lewat dari Jam 8 Malam Loh

BACA JUGA: 10 Pinjol Legal yang Tidak Masuk SLIK OJK dan Tidak Ada DC Lapangan, Pengajuan Auto Cair!

Menunda pencairan uang seperti ini membuat mereka jadi memiliki waktu untuk verifikasi bahwa transaksi tersebut sah, serta sudah sesuai dengan persyaratan mereka.

Penutup

Pinjaman online memiliki kebijakan tertentu kenapa tidak bisa mencairkan segera uang pinjaman debiturnya. Bukan berarti mereka melakukan tindak penipuan, asal selama Anda menggunakan layanan yang memang sudah legal.

Kesimpulannya, ada tahapan verifikasi yang perlu mereka lakukan lebih dulu sebelum benar-benar mencairkan uangnya ke rekening debitur. Hal ini juga demi mencegah adanya tindak penipuan dari debitur maupun penyalahgunaan sejenisnya.

Sumber: