5 Risiko Galbay Pinjol Selain Masalah Utang, Jangan Disepelekan
5 risiko galbay pinjol selain masalah utang -freepik-
radartegal.com – Ketahui 5 risiko galbay pinjol selain masalah utang yang melilit Anda. Jangan sepelekan karena bisa berdampak fatal bahkan untuk masa depan Anda.
Risiko galbay pinjol selain masalah utang ini bisa mempengaruhi psikologis bahkan sampai ke sosial Anda. Apalagi jika sampai gagal bayar di beberapa layanan pinjaman sekaligus di waktu bersamaan.
Sejumlah risiko galbay pinjol selain masalah utang ini bisa terjadi pada debitur yang menunggak di layanan legal maupun ilegal. Meski tunggakannya kecil, Anda tetap tidak bisa sepelekan sejumlah dampak buruknya ini.
Berikut 5 risiko galbay pinjol selain masalah utang yang harus Anda waspadai. Lakukan pencegahan segera sebelum terlanjur!
BACA JUGA : DC Pinjol Ancam Sita Barang? Lakukan Hal Ini untuk Atasinya
BACA JUGA : 5 Faktor Penilaian Kelayakan Kredit Debitur Pinjol Sebelum Disetujui
5 Risiko galbay pinjol selain masalah utang
Gagal bayar pinjaman online memang berisiko terlilit utang, terlebih jika berutang dalam jumlah banyak. Namun, perlu Anda tahu bahwa dampaknya tidak hanya pada keuangan namun juga beberapa hal seperti berikut.
1. Pencatatan Negatif di SLIK OJK
Dampak tidak melunasi utang pinjol yaitu catatan kredit atau SLIK OJK jadi buruk. Hal ini akan membuat Anda sulit mengajukan pinjaman lagi bahkan di bank, sampai skor kredit kembali membaik.
2. Intimidasi dari Debt Collector
Seringkali DC pinjol melakukan penagihan utang yang agresif, terutama pada pinjol yang ilegal. Mereka bisa menggunakan ancaman, intimidasi, dan kalimat-kalimat yang menyinggung.
Teror ini bisa dilakukan secara intens oleh pinjol sampai Anda melunasi utang. Tentunya lama kelamaan bisa membuat Anda stres dan merusak kesehatan mental.
BACA JUGA : Istilah Pinjol Berubah Jadi Pindar, Ini Alasan Perubahan Tersebut
BACA JUGA : Pinjol Minta Izin Akses Lokasi Meski Tidak Punya DC, Ini Tujuannya
3. Tindakan Hukum
Risiko galbay pinjol selain masalah utang berikutnya bisa berujung ke ranah hukum. Terutama jika gagal bayar pada layanan legal OJK dalam jumlah yang cukup banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: