Jangan Salah Beli! Tips Memilih Oli Mobil yang Benar, Hindari Risiko Mesin Aus Saat Perjalanan Jauh

Jangan Salah Beli! Tips Memilih Oli Mobil yang Benar, Hindari Risiko Mesin Aus Saat Perjalanan Jauh

OTOMOTIF - 5 tips memilih oli mobil yang benar--

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Ini 7 Alasan Ban Mobil Wajib Ganti secara Berkala

Oli sintetis, di sisi lain, diproses secara kimiawi dan biasanya memiliki performa yang lebih baik dalam hal pelumasan dan perlindungan mesin. Saat memilih tipe oli, pertimbangkan kebutuhan mesin mobil Anda, lingkungan di mana Anda mengemudi, serta anggaran yang Anda miliki. 

3. Pertimbangkan Oli Multifuel untuk Penggunaan Sehari-Hari

Mesin diesel dan bensin memiliki kebutuhan yang berbeda. Mesin diesel membutuhkan elemen pembersih tambahan karena kandungan sulfur dalam solar dapat menempel di dalam mesin.

Oli multifuel menjadi solusi praktis karena cocok untuk kedua jenis mesin tanpa perlu khawatir salah memilih oli berdasarkan jenis bahan bakar.

4. Sesuaikan Kekentalan dengan Usia Kendaraan

Tips memilih oli mobil yang benar adalah perhatikan usia kendaraan karena hal ini mempengaruhi jenis oli yang sebaiknya digunakan. Kendaraan baru membutuhkan oli yang lebih encer, seperti SAE 0W-20 pada tahun pertama dan kedua, kemudian SAE 5W-30 pada tahun ketiga dan keempat.

BACA JUGA: 7 Kebiasaan Sepele yang Buat Mobil Boros BBM, Salah Satunya Pasti Sering Dilakukan

BACA JUGA: Apa Penyebab Harga Mobil Bekas Turun di 2024? Penurunan dari Rp5 Juta sampai Rp40 Jutaan

Untuk kendaraan berusia lima tahun ke atas, oli SAE 10W-40 lebih disarankan. Kendaraan tua dengan sistem karburator sebaiknya menggunakan oli dengan tingkat kekentalan 15W-20W.

5. Pilih Oli dengan API Tinggi Jika Kinerja Mesin Berat

Selai kode SAE, salah satu yang perlu diperhatikan ialah kode API yang terdapat pada kemasan. Kode ini juga digunakan untuk mengukut kemampuan oli dalam menahan gesekan yang terjadi di dalam mesin.

Setiap mesin berbahan bakar bensin dan diesel memiliki kode API yang berbeda. Untuk oli pada mesin bensin memiliki kode dengan huruf depan yaitu “S”, sedangkan oli mesin diesel memiliki kode dengan huruf depan “C”. Setelah kode “S” atau “C” terdapat huruf kedua sesuai abjad dibelakang huruf pertama tersebut.

BACA JUGA: 6 Mobil Honda Paling Irit BBM 2024, Desain Kekinian, Harga Terjangkau dan Performa Super Kencang

Sumber: