Siapa Ingin Dewasa Harus Berani Lakukan Ini, Intip 5 Tradisi Paling Mengerikan di Indonesia

Siapa Ingin Dewasa Harus Berani Lakukan Ini, Intip 5 Tradisi Paling Mengerikan di Indonesia

Siapa Ingin Dewasa Harus BeraniP3ngg4l Kepala, Inilah 5 Tradisi Paling Mengerikan di Indonesia--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra

Radartegal.id - Indonesia dengan kekayaan budaya dan tradisinya memiliki tradisi yang masih kental dengan kepercayaan. Salah satunya seperti tradisi paling mengerikan di Indonesia yang meliputi ritual dan upacara adat.

Ritual dan upacara adat biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu seperti berdoa, meminta hajat, dan lain-lainnya. Adapun ritual yang dilaksanakan biasanya sudah turun temurun dari nenek moyang asal.

Karena itu nilai tradisi yang mencakup upacara adat atapun ritual tetap dijaga masyarakat setempat sampai sekarang.

Nah pada pembahasan artikel kali ini, kita akan melihat 5 traidisi yang cukup bikin merinding yang hanya dilakukan pada beberapa wilayah di Indonesia saja. Berikut informasi selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

BACA JUGA: 6 Mitos Seputar Tahi Lalat, Nomor 5 Paling Ditunggu Riilnya

BACA JUGA: Mitos Telaga Warna Dieng Wonosobo Jawa Tengah, Konon Dulunya Menjadi Tempat Pemandian Para Putri dan Ratu

5 Tradisi paling mengerikan di Indonesia

1. Upacara Menene, Toraja Utara

Upacara Menen merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Toraja Utara. Upacara ini dilakukan setiap tiga tahun sekali pada bulan Agustus dimana keluarga dari orang yang meningal menggali kembali kuburan mereka.

Kemudian jenazah yang dikeluarkan akan dimandikan, digantikan pakaian baru, hingga memperbaharui peti jenazah. Adapun upacara ini dianggap sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan kepada leluhur.

2. Tradisi Iki Palin, Papua

Suku Dani di Papua memiliki tradisi Iki Palin dimana seseorang akan memotong jarinya sebagai ungkapan kesedihan karena telah kehilangan orang tersayang.

Meski sekarang sudah jarang dilakukan, tradisi ini dianggap ekstrem karena rasa sakit fisik dianggap sebagai penghilang rasa sedih. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh kaum wanita, karena mereka merasa bahwa menangis saja tidak cukup untuk mengekspresikan kesedihan mereka.

BACA JUGA: 5 Mitos Burung Pembawa Kabar Kematian, Jangan Terkecoh dengan Penampilan Rupa dan Suaranya

Sumber: