Hanya Ada di Daerah Ini, Berikut Tradisi Unik khas Pemalang yang Jarang Orang Tahu
TRADISI - Tradisi unik khas Pemalang ini berfungsi sebagai salah satu sarana untuk memperkuat identitas budaya masyarakat Pemalang.-(Foto: Ilustrasi Freepik / Radar Tegal Group Aditya Saputra)-
PEMALANAG, radartegal.com - Apa saja tradisi unik khas Pemalang? Salah satu daerah di kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang sangat unik.
Tradisi dan kesenian yang berkembang di wilayah ini tidak hanya menjadi identitas lokal, tetapi juga cerminan dari kearifan lokal yang terus dijaga oleh masyarakatnya.
Mulai dari sedekah laut yang jarang sekali dilakukan di daerah lain, sampai menjelelang memperingati kemerdekaan Indonesia pun ada tradisinya.
Berikut ini Radar Tegal telah merangkum beberapa tradisi unik khas Pemalang yang masih dilestarikan hingga kini. Simak ulasan lebih lanjut berikut ini.
BACA JUGA: Resep Jajanan Tradisional Kue Kamir Asli Tegal Favorit Anak-anak
BACA JUGA: Keunikan Gempol, Jajanan Tradisional Tegal yang Kini Sulit Ditemukan
Daftar tradisi unik khas Pemalang
1. Baritan (Sedekah Laut)
-(dok. istimewa)-
Tradisi Baritan atau dikenal juga sebagai Sedekah Laut adalah ritual tahunan yang dilakukan oleh komunitas nelayan di Pemalang sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.
Biasanya, tradisi ini diadakan pada bulan Maulud (Rabiul Awal) dalam kalender Hijriah, khususnya setiap Selasa atau Jumat Kliwon.
Dalam prosesi ini, nelayan membawa sesaji yang disebut Jolen ke laut untuk dilarung. Jolen ini berisi berbagai hasil bumi, makanan, dan simbol-simbol doa.
Sebelum pelarungan, masyarakat menggelar tirakatan dan doa bersama di pesisir pantai. Acara ini semakin meriah dengan pertunjukan seni tradisional seperti tarian khas dan pagelaran wayang kulit.
BACA JUGA: 5 Kuliner Tradisional di Tegal Ini Mulai Langka Padahal Rasanya Nagih Banget
BACA JUGA: 5 Manisan yang Bisa Ditemukan di Pasar Tradisional Tegal, Yuk Coba
Selain sebagai bentuk syukur, Baritan juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Tradisi ini turut menarik wisatawan lokal yang ingin menyaksikan keunikan budaya Pemalang. (Sumber: Kompas.com, 2024)
2. Jamasan Pusaka
Jamasan merupakan tradisi membersihkan benda-benda pusaka, seperti keris dan tombak, yang dilakukan setiap bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Ritual ini bertujuan untuk menghormati warisan leluhur sekaligus menjaga benda-benda keramat agar tetap dalam kondisi baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: