5 Kekurangan Mobil Matic Bekas yang Wajib Diketahui, Nomor 2 Harus Dipertimbangkan Matang-matang
Berikut kekurangan mobil matic bekas yang harus kita perhatikan.-(Foto Pinterest)----
Radartegal.id - Di era modern ini, mobil matic bekas menjadi salah satu pilihan bagi pecinta otomotif dengan budget terbatas. Kepraktisannya dalam berkendara, tanpa perlu repot memindahkan gigi, menjadi daya tarik utama.
Namun, di balik kemudahannya, ada kekurangan mobil matic bekas yang perlu diwaspadai sebelum kamu membelinya. Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan ekonomis.
Jangan sampai tergoda iming-iming harga murah tanpa memperhatikan kondisinya. Nah, agar kamu tidak salah langkah, yuk simak 5 kekurangan mobil matic bekas berikut ini.
Kekurangan mobil matic bekas
1. Boros Bahan Bakar
Hemat bahan bakar merupakan salah satu pertimbangan utama dalam memilih mobil. Sayangnya, mobil matic bekas umumnya lebih boros bahan bakar dibandingkan mobil manual.
Hal ini dikarenakan sistem transmisi matic yang lebih kompleks dan selalu bekerja, meskipun mobil sedang berhenti. Perlu diingat, konsumsi bahan bakar juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti gaya mengemudi, kondisi jalan, dan jenis bahan bakar yang digunakan.
Namun, secara umum, kamu harus siap untuk mengeluarkan uang lebih banyak untuk bensin jika memilih mobil matic bekas.
BACA JUGA: Mudah Dilakukan! Tips Menghemat BBM Mobil Matic Agar Tidak Boros saat Perjalanan Jauh
BACA JUGA: User Wajib Tahu, Ini 4 Penyakit yang Sering Serang Transmisi Mobil Matic Honda CVT dan AT
2. Biaya Perawatan Mahal
Transmisi matic yang rumit membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dan biaya yang lebih mahal dibandingkan transmisi manual. Biaya penggantian oli transmisi matic, yang perlu dilakukan secara berkala, bisa mencapai beberapa kali lipat dibandingkan oli mesin.
Selain itu, mobil matic bekas juga lebih rentan terhadap kerusakan, terutama pada bagian transmisinya. Biaya perbaikan kerusakan ini pun tidak murah. Jadi, bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam untuk memelihara mobil matic bekas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: