Berdiri Sejak 1750-an, Ini Keunikkan Balaikota Lawas (Balwas) Kota Tegal yang Kini Berubah Jadi Gedung DPRD

Berdiri Sejak 1750-an, Ini Keunikkan Balaikota Lawas (Balwas) Kota Tegal yang Kini Berubah Jadi Gedung DPRD

Sejarah balaikota lawas kota tegal yang sekarang menjadi gedung DPRD--

Radartegal.id- Gedung balaikota lawas yang biasa di sebut BALWAS oleh masyarakat tegal dan sekitarnya, ternyata merupakan Gedung peninggalan kolonial Belanda. sejarah balaikota lawas ini dibangun pada tahun 1750 oleh Mathijs Willem de Man (1720-1763).

Sejarah Balaikota lawas ini menjadi salah satu jejak sejarah kota tua Tegal. Dulunya gedung ini digubakan sebagai tempat Resident Tegal atau dalam bahasa Belanda Resident Huis. Karena perdagangan VOC berkembang di wilayah Tegal pemerintah kolonial pun membangun gedung itu.

Sejarah balaikota lawas ini menjadi saksi bahwa tegal pernah menjadi Ibu Kota Karesidenan sekaligus Ibu Kota Kabupaten pada era Kolonial. Sebuah bangunan megah berwarna putih dengan empat pilar khas kolonial berdiri di area Balai Kota Lama Kota Tegal, bangunan tersebut kini menjadi Gedung DPRD Kota Tegal.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai sejarah balaikota lawas tegal yang dibangun pada tahun 1750-an oleh mathijs willem de man yang kini menjadi Gedung DPRD Kota Tegal. Simak sampai selesai.

BACA JUGA: Berusia Lebih Dari 1 Abad, Berikut Sejarah Gereja Kristen Jawa Pepanthan Muarareja Tegal

BACA JUGA: Sejarah Gedung Kantor Pos Kota Tegal, Saksi Bisu Ambisi Deandles Bangun Jalan Anyer-Penarukan

Sejarah Balaikota Lawas Kota Tegal 

                                

Sebuah bangunan megah berwarna putih dengan empat pilar khas kolonial berdiri di area Balai Kota Lama Kota Tegal, bangunan tersebut kini menjadi Gedung DPRD Kota Tegal. Ditetapkannya Tegal sebagai ibukota Residen diketahui ketika tahun 1824 pemerintah kolonial mengangkat seorang Residen di Tegal.

Penetapan Tegal sebagai karesidenan dan ibukota karesidenan dapat dilacak melalui Regeering Almanak van Nederlandsdsch Indie tahun 1824-1832.

Sebuah sumber menyebutkan bangunan yang merupakan kediaman resmi Residen Tegal sudah berdiri tahun 1750-an oleh Mathijs Willem de Man (1720-1763). Karesidenan Tegal membawahi wilayah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.

Tahun 1910 bangunan ini dialihkan menjadi kantor Asisten Residen Tegal yang tergabung dalam wilayah karesidenan Pekalongan. 

BACA JUGA: Berdiri Sejak Tahun 1929, Bangunan Hotel Strook Tegal Menyimpan Sejarah Kelam

BACA JUGA: Sejarah Pemakaman Kerkhof di Tegal, Peristirahatan Terakhir Pejabat Tinggi dan Residen Pertama Zaman Belanda

Sumber: