Sejarah Pemakaman Kerkhof di Tegal, Peristirahatan Terakhir Pejabat Tinggi dan Residen Pertama Zaman Belanda

Sejarah Pemakaman Kerkhof di Tegal, Peristirahatan Terakhir Pejabat Tinggi dan Residen Pertama Zaman Belanda

sejarah pemakaman kherkoff di tegal--

TEGAL, radartegal.id - Sejarah pemakaman Kerkhof di Tegal tepatnya di Jalan Hangtuah, Tegalsari Kota Tegal merupakan tempat peristirahatan terakhir pejabat tinggi zaman Belanda. Pemakaman Belanda kuna ini masih ada hingga sekarang.

Keberadaan makam ini menjadi salah satu bagian sejarah Indonesia yang tidak bisa lepas dari Belanda yang telah menjajah selama 350 tahun. Pemakaman Kerkhof di Tegal juga menjadi salah satu bukti penjajahan tersebut.

Beberapa orang Belanda juga kerap datang mengunjungi komplek pemakaman ini untuk berziarah dan mencari jejak keluarganya yang sempat tinggal di Tegal. Lalu, seperti apa sebenarnya sejarah pemakaman Kerkhof di Tegal ini?

Berikut sejarah pemakaman Kerkhof di Tegal yang masih ada hingga sekarang dan siapa saja yang dimakamkan di sana.

BACA JUGA: Sudah Ada Sejak Zaman Mataram, Ternyata Ini Sejarah Kelurahan Bandung Kimpling Tegal yang Jarang Diketahui

BACA JUGA: Mitos Tanah Jawa di Gunung Tidar, Terdapat Makam Keramat dan Sejarah Pertarungan Dua Tokoh Terkenal

Sejarah pemakaman Kerkhof di Tegal

Pemakaman Kerkhof Tegal berlokasi di Jalan Hang Tuah Kota Tegal. Dahulu ini merupakan makam-makam para pejabat tinggi dan orang-orang Belanda pada masa itu.

Beberapa makam orang-orang Belanda masih bisa kita lihat di komplek makam Kerkhof. Tercatat di tahun 2000, terdapat 1.253 makam Belanda yang kini hanya menyisakan puluhan saja.

Adapun tidak hanya para pejabat tinggi pemerintahan saja yang dimakamkan di Kerkhof. Di antara makam-makam pejabat tinggi, ada pula makam dokter, juru tulis, guru, ahli botani, pastur hingga makam tentara.

Khusus makam tentara Belanda di era agresi militer 1 dan 2, makamnya ditempatkan khusus seperti di dalam sebuah bangunan berbentuk kotak.

BACA JUGA: Sejarah Tari Topeng Endel Tegal, Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit sebagai Simbol Penobatan Raja

BACA JUGA: Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal, Putra Raja Mataram yang Berperan Besar Syiarkan Islam

Sumber: