Bangun Jembatan Gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal, TNI Bersinergi dengan Polri
SINERGI - TNI dan Polri bersinergi saat prosesi penancapan tiang jembatan gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal.-Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id
Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf. Suratman juga menjelaskan, TNI-Polri beserta pemerintah siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Tegal.
"Di samping itu akan mendukung serta mengawal penuh seluruh program-program dari pemerintah agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Dianggarkan Rp2,5 miliar
Dianggarkan Rp2,5 miliar, pembangunan jembatan gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal mulai dilakukan. Jembatan yang melintas di atas Sungai Rambut itu berada di wilayah Kecamatan Warureja.
BACA JUGA: Wilayah Selatan di Guyur Hujan Deras, Jembatan di Brebes Rusak
BACA JUGA: Bahayakan Pengendara, Lubang Menganga di Jembatan Karangjambu Tegal Ditutup Sementara
Komandan Kodim (Dandim) 0712/Tegal Letkol Infanteri (Inf) Suratman menjelaskan spesifikasi panjang jembatan gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal yang baru mencapai 65 meter dengan lebar dua meter. Total biaya yang diperlukan untuk pembangunan fasilitas tersebut mencapai Rp2,5 miliar.
Terkait kebutuhan ini, selain didukung pendanaan program dari pemerintah daerah setempat, pihaknya juga telah menjalin kerja sama pembiayaan dengan para donatur yang bersedia membantu.
“Kegiatan ini kita lakukan dengan bergotongroyong bersama masyarakat sehingga harapannya akan muncul kemanunggalan TNI bersama rakyat dan pemerintah daerah,” ujarnya, Rabu, 29 Mei 2024 siang.
Lebih lanjut Letkol Inf Suratman menegaskan jembatan gantung Desa Banjaragung Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal ini nantinya hanya boleh dilintasi pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua. Hal ini sesuai dengan kapasitas jembatan gantung yang memang terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: