Bangun Jembatan Gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal, TNI Bersinergi dengan Polri

Bangun Jembatan Gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal, TNI Bersinergi dengan Polri

SINERGI - TNI dan Polri bersinergi saat prosesi penancapan tiang jembatan gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal.-Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id

WARUREJA, radartegal.id - Dibangun dalam Karya Bhakti TNI Perdesaan, anggota TNI bersinergi dengan Polri dalam pembangunan jembatan gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal. Momen penancapan tiang sudah dilakukan, Kamis, 13 Juni 2024.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kapolsek Warureja AKP Wahyadi menyatakan, pihaknya siap bahu-membahu bersinergi dengan seluruh instansi maupun elemen masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Tegal yang aman dan tenteram.

"Dengan harapan masyarakat dapat dengan tenang menjalani aktivitasnya sehari-hari serta meningkatkan perekonomian di wilayah Kecamatan Warureja," ungkapnya.

Beserta masyarakat, sinergitas TNI terlihat dalam agenda penancapan tiang jembatan gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal yang berada di Kecamatan Warureja.

BACA JUGA: Dianggarkan Rp2,5 Miliar, Pembangunan Jembatan Gantung di Banjaragung Kabupaten Tegal Mulai Dikerjakan

BACA JUGA: Mitos Jembatan Brug Abang di Tegal, Jateng, Dulunya Tempat Kutil Mengeksekusi Warga

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman, S.I.P., M.I.P., beserta Danramil dan anggota, Kapolsek Warureja AKP Muhammad Wahyadi, S.H. beserta anggota. Serta masyarakat setempat yang berbondong-bondong penuh semangat membangun jembatan gantung Desa Banjaragung.

Pembangunan jembatan gantung Desa Banjaragung ini merupakan bagian dari program Karya Bhakti TNI Perdesaan yang didukung pendanaan APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2024. Lokasinya bersebelahan dengan jembatan lama yang sudah tidak layak pakai.

Jembatan gantung Desa Banjaragung nantinya akan menjadi akses penting sebagai penghubung antar desa. Spesifikasi panjang jembatan gantung baru mencapai 65 meter dengan lebar 2 meter.

Nantinya, jembatan gantung Desa Banjaragung ini hanya boleh dilintasi pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua, selain memperlancar perangkutan hasil bumi.

BACA JUGA: Jembatan di Desa Kalierang Brebes Putus Diterjang Banjir, Akses 2 Wilayah Terhambat

BACA JUGA: Berbahaya! Jembatan Kalierang Cilongok Tegal Berlubang, Begini Respon DPUPR

Keberadaan prasarana penghubung yang memadai ini juga memberikan manfaat besar di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.

Sumber: