Kim Jong Un Membangun Rumah untuk Rakyat Tapi Gak Pake Tapera, Kok Bisa Yah?
Kim Jong Un membangun rumah untuk rakyat tanpa menggunakan uang iuran dari rakyatnya.-(Ilustrasi Pinterest)----
Kita semua tahu kan, kondisi kehidupan di Korea Utara itu serba susah dan terkontrol. Jadi, adanya rumah gratis ini tentu membantu banget.
BACA JUGA: Dinilai Merugikan, Ratusan Buruh di Brebes Tolak Tapera dan Geruduk Gedung DPRD
BACA JUGA: Potong Gaji 3% Setiap Bulan untuk Iuran Tapera Bagi Pekerja PNS dan Swasta, Apa Manfaatnya?
Perbandingan dengan Tapera
Buat yang belum tahu, Tapera di Indonesia adalah program yang mewajibkan pekerja dan pemberi kerja untuk menabung guna memiliki rumah. Sistem ini bikin banyak orang keberatan karena gaji mereka otomatis dipotong tiap bulan.
Nah, beda banget sama di Korea Utara yang langsung kasih rumah gratis tanpa perlu ada potongan gaji.
Gimana Implementasinya?
Tentu aja, program besar kayak gini pasti punya tantangan tersendiri. Dari penyediaan material, tenaga kerja, sampai memastikan rumah-rumah ini layak huni. Tapi dengan kontrol ketat dari pemerintah Korea Utara, program ini bisa berjalan dengan cukup lancar.
Reaksi Dunia Internasional
Respon dunia internasional pun beragam. Ada yang ngelihat ini sebagai langkah positif dari Kim Jong Un, tapi nggak sedikit juga yang skeptis. Mereka ngerasa ini cuma taktik propaganda buat nutupin masalah ekonomi dan politik yang ada.
Efek untuk Rakyat Korea Utara
Buat rakyat Korea Utara sendiri, program ini tentu jadi angin segar. Mereka yang selama ini hidup dalam keterbatasan bisa merasakan punya rumah layak. Meski begitu, nggak bisa dipungkiri bahwa kontrol pemerintah atas kehidupan warga tetap ketat. Jadi, meski ada program rumah gratis, kebebasan mereka tetap terbatasi.
BACA JUGA: Peraturan Tapera 2024 Tuai Komentar Netizen, Warga Tegal: Maksude Pimen?
BACA JUGA: Pemerintah Terapkan Iuran Tapera, Begini Cara Netizen Menanggapinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: