Dinilai Merugikan, Ratusan Buruh di Brebes Tolak Tapera dan Geruduk Gedung DPRD

Dinilai Merugikan, Ratusan Buruh di Brebes Tolak Tapera dan Geruduk Gedung DPRD

AKSI - Perwakilan buruh di Brebes membentangkan beragam spanduk bertuliskan sindiran dan penolakan Tapera.-Syamsul Falak-Radartegal.disway.id

BREBES, radartegal.id- Karena dinilai merugikan, ratusan buruh di Brebes tolak Tapera dan geruduk Gedung DPRD setempat. Mereka menyatakan sikap menolak Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Brebes, menggeruduk Gedung DPRD, Jumat, 7 Juni 2024 siang. Mereka menyampaikan rekomendasi penolakan dan pencabutan Tapera kepada Komisi II DPRD.

Ketua SPN Brebes Sugeng Limanto menjelaskan, aksi damai dan orasi mengajak ratusan buruh di Brebes yang berasal dari sejumlah perusahaan hanya ingin menyampaikan satu tuntutan. Yakni, tolak dan batalkan PP 21 Tahun 2024 tentang Tapera karena dianggap semakin memberatkan buruh. 

"Sebab, selain merugikan buruh dengan potongan berkedok tabungan. Tapera, tidak ada kepastian maupun jaminan terkait transparansi dan mekanismenya," ungkapnya kepada awak media.

BACA JUGA: Pemerintah Terapkan Iuran Tapera, Begini Cara Netizen Menanggapinya

BACA JUGA: Daftar Pekerja Wajib Ikut Program Tapera dan Besaran Iurannya, Agus Pambagio: Ada Potensi Korupsi

Penolakan PP 21/2024 tentang Tapera, lanjut Sugeng, karena jelas sangat merugikan semua masyarakat pekerja. Khususnya, buruh di Brebes yang bekerja di pabrik karena penghasilan yang diterima harus dipotong lagi untuk Tapera. 

Terlebih, mekanisme dan peruntukan Tapera tidak ada yang bisa menjamin serta pertanggungjawabannya tidak transparan.

"Jika hasil audiensi dengan Komisi II DPRD Brebes ini tidak berhasil, maka kami pastikan SPN akan mengerahkan lebih banyak massa untuk menolak Tapera. Sebab, selain tolak PP 21/ 2024 kami juga akan menggelar aksi terkait BPJS Kesehatan yang nanti menggunakan sistem KRIS," ujarnya.

Aksi buruh di Brebes tersebut, bertujuan menyampaikan penolakan terhadap Tapera. Aksi damai tersebut, mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Brebes dari titik kumpul hingga lokasi.

BACA JUGA: Gaji Karyawan Swasta Harus Dipotong 3 Persen untuk Tapera, Nasib Pekerja di Bawah UMR Gimana?

BACA JUGA: Peraturan Tapera 2024 Tuai Komentar Netizen, Warga Tegal: Maksude Pimen?

Rombongan aksi buruh di Brebes tolak Tapera, sampai di depan gedung DPRD Brebes sekitar pukul 10.15 WIB. Kemudian, perwakilan SPN menggelar aksi orasi sekitar 10 menit yang dilanjutkan audiensi dengan perwakilan Komisi II DPRD Brebes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: