Baru Terbang dari Italia 4 Juni 2024, Jay Idzes Dipastikan Absen Lawan Irak

Baru Terbang dari Italia 4 Juni 2024, Jay Idzes Dipastikan Absen Lawan Irak

VENEZIA FC- Jay Idzes tampil impresif sepanjang pertandingan. Pemain bertahan ini berhasil meredam serangan-serangan Cremonese, termasuk menggagalkan upaya dari striker pinjaman Genoa, Massimo Coda.-(Lega B)-

radartegal.id - Dalam lanjutan playoff Serie B untuk perebutan tiket promosi ke Serie A, Jay Idzes kembali menunjukkan kemampuannya sebagai bek terbaik di liga Serie B. 

Setelah sukses membantu Venezia menyingkirkan Palermo di semifinal, Jay Idzes dan rekan-rekannya harus menghadapi tantangan baru dari tim kuat, Cremonese.

Pertandingan leg pertama final playoff Serie B yang berlangsung pada Kamis, 30 Mei 2024 atau Jumat dini hari waktu Indonesia Barat, mempertemukan Cremonese dan Venezia di Stadion Giovanni Zini. 

Dilansir dari channel youtube Star Football Sabtu, 1 Juni 2024. Laga ini berakhir dengan skor imbang 0-0, hasil yang cukup menguntungkan bagi Venezia yang akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua.

BACA JUGA: Kejutan dari Pelatih Timnas Shin Tae Yong, Coret Yance Sayuri, Perkenalkan Malik Risaldi dan Nadeo Argawinata

Pembuktian Jay Idzes

Jay Idzes tampil impresif sepanjang pertandingan. Pemain bertahan ini berhasil meredam serangan-serangan Cremonese, termasuk menggagalkan upaya dari striker pinjaman Genoa, Massimo Coda. 

Coda yang biasanya tajam di depan gawang lawan, tampak frustrasi menghadapi ketangguhan Idzes. Bahkan, komentator pertandingan memuji Idzes sebagai bek terbaik di Liga 2 Italia. 

Ketangguhannya dalam bertahan serta kemampuannya mencetak gol melalui sundulan mematikan menjadikannya sosok yang komplet di lini belakang Venezia.

BACA JUGA: Rumor Emil Audero Mulyadi Batal Bela Timnas Indonesia Mencuat, Sebut Ragu jadi WNI

Strategi Venezia di leg pertama

Pada laga ini, pelatih Venezia menerapkan strategi bermain hati-hati dan fokus pada pertahanan, sesuai dengan targetnya untuk meraih hasil imbang di kandang lawan. 

Meskipun bermain defensif, Venezia tetap mampu menciptakan tiga peluang berbahaya di babak pertama. Namun, tidak ada satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol. 

Sumber: