Cocok Dijadikan Oleh-oleh, 6 Kerajinan khas Semarang Ini Wajib Anda Beli

SEMARANG, radartegal.com - Anda sedang berlibur di SEMARANG tetapi bingung mau cari oleh-oleh apa? Banyak kerajinan khas SEMARANG di bawah ini bisa menjadi referensi Anda.

Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan destinasi wisatanya yang indah, tetapi juga dengan berbagai kerajinan tangan khas yang mencerminkan budaya dan kreativitas masyarakatnya. 

Beberapa kerajinan khas Semarang ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional. Apa saja rekomendasinya yang bisa Anda beli?

Di bawah ini Radar Tegal merangkum beberapa rekomendasi kerajinan khas Semarang yang bisa Anda beli. Simak artikel berikut ini yang kami kutip dari berbagai sumber.

BACA JUGA: Cari Oleh-oleh? Inilah Cemilan Sehat khas Pemalang yang Wajib Anda Beli

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Oleh-oleh Murah khas Pekalongan, Yakin Gak Mau Beli?

Rekomendasi kerajinan khas Semarang

1. Batik Gemawang

-(Foto: Tasyah Istitika)-

Salah satu kerajinan khas Semarang yang terkenal adalah Batik Gemawang, yang berasal dari Desa Gemawang, Kecamatan Jambu. Batik ini memiliki ciri khas pada teknik pembuatan yang sepenuhnya dilakukan secara manual (handmade), menjadikannya sangat unik dan tidak ada yang serupa.

Proses pembuatan yang memakan waktu ini menghasilkan motif-motif yang penuh dengan detail dan warna yang menggambarkan kehidupan masyarakat sekitar.

Batik Gemawang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi serta keterbatasan produksinya, sehingga menjadikannya produk limited edition yang sangat dicari oleh kolektor.

Batik ini tidak hanya memikat warga lokal, tetapi juga telah menyebar hingga pasar internasional. Setiap helai batik membawa cerita dan nilai seni yang mendalam, menjadikannya bagian dari warisan budaya Semarang yang sangat dihargai.

BACA JUGA: 7 Kerajinan Tangan Khas Pekalongan untuk Souvenir atau Oleh-oleh

BACA JUGA: 11 Oleh-oleh khas Pekalongan yang Wajib Anda Beli pas Lewat Jalur Pantura

2. Batik Adisty (Batik Alas Penggaron)

Berikutnya adalah Batik Adisty, yang juga dikenal dengan nama Batik Alas Penggaron. Batik ini mengusung motif flora yang terinspirasi dari keindahan alam Hutan Penggaron, yang terletak di sekitar Semarang.

Tanaman-tanaman seperti pinus, mahoni, dan berbagai jenis bunga yang ada di hutan tersebut menjadi sumber inspirasi utama dalam pembuatan batik ini.

Sumber: