Emping Melinjo Camilan Lezat atau Pemicu Asam Urat? Ini Penjelasannya

Emping Melinjo Camilan Lezat atau Pemicu Asam Urat? Ini Penjelasannya

Foto: Mitos emping melinjo (https://www.tokopedia.com/riayuli/emping-melinjo-mentah-super-500-gram?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=pdp-seo)--

BACA JUGA:5 Mitos yang Jarang Orang Tahu, dari Artefak Berkekuatan Magis hingga Gunung yang Dihuni Dewa-dewa

Dr. Sandra Irawan, seorang ahli gizi, menyatakan, "Konsumsi emping melinjo sesekali dalam jumlah wajar mungkin tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang.

Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat atau berisiko tinggi, sebaiknya membatasi konsumsi emping melinjo dan makanan tinggi purin lainnya."

Cara Mengurangi Risiko Asam Urat dari Emping Melinjo

  • Batasi Konsumsi: Jangan konsumsi emping melinjo dalam jumlah besar atau terlalu sering.
  • Hidrasi Cukup: Minum air membantu melarutkan asam urat dan mempercepat pengeluarannya melalui urine.
  • Kombinasi dengan Makanan Lain: Konsumsi emping melinjo bersama makanan rendah purin dapat membantu mengurangi dampak purin total yang masuk ke tubuh.
  • Pilih Alternatif: Cari camilan alternatif yang lebih rendah purin, seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan non-melinjo.

BACA JUGA:5 Pulau di Indonesia dengan Mitos Seram tapi Banyak Dikunjungi Wisatawan, Penasaran? Langsung Datangi Lokasi

Tips Menjaga Kesehatan dan Mencegah Asam Urat:

  • Batasi konsumsi emping melinjo dan jaga pola makan seimbang dan bervariasi.
  • Konsumsi banyak air putih.
  • Pilih camilan rendah purin.
  • Rutin berolahraga.
  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat asam urat atau berisiko tinggi.
  • Dengan memahami fakta dan menerapkan tips di atas, kita dapat menikmati camilan favorit tanpa harus khawatir akan dampak buruknya terhadap kesehatan.

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Jalan Pemalang Randudongkal, Jalur Gaib yang Konon Kerap Meminta Korban

Kesimpulan

Emping melinjo mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Konsumsi dalam jumlah wajar dan sesekali mungkin tidak akan menyebabkan masalah serius bagi kebanyakan orang.

Penting untuk selalu memperhatikan asupan makanan dan mengikuti saran dari tenaga medis, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: melansir dari berbagai sumber.