Misteri dan Mitos Jalan Pemalang Randudongkal, Jalur Gaib yang Konon Kerap Meminta Korban

RANDUDONGKAL, radartegal.id - Indonesia memang dikenal dengan banyak kisah urban legend yang beredar di berbagai daerah. Mulai dari jalanan angker hingga tempat-tempat yang diyakini memiliki kekuatan supranatural seperti mitos Jalan Pemalang Randudongkal.

Jalan tersebut menghubungkan Pemalang, Purbalingga, dan Purwokerto. Mitos Jalan Pemalang Randudongkal masih diyakini sebagian masyarakat hingga sekarang.

Banyak warga sekitar yang percaya bahwa jalanan ini merupakan jalur gaib yang kerap kali meminta korban jiwa. Namun, bagaimana sebenarnya mitos Jalan Pemalang Randudongkal tersebut?

Kisah Seram di Balik Jalan Pemalang Randudongkal

Mengutip dari video YouTube di channel Jelajah Mitos dalam acara TV "Legenda Sang Penunggu" dari GTV, dijelaskan bahwa jalan ini memiliki banyak cerita menyeramkan yang sudah menjadi legenda di kalangan masyarakat sekitar. Di kawasan hutan jati Pemalang, ada sebuah jalan yang sering sekali menjadi lokasi kecelakaan, bahkan banyak yang menelan korban jiwa.

Mitos Jalan Pemalang Randudongkal menyebut jika ada sosok perempuan yang berdiri di pinggir jalan. Konon, hal itu berdasarkan pengalaman seorang sopir truk yang pernah melihatnya.

Meski merasa janggal, sang sopir tetap melanjutkan perjalanannya.

BACA JUGA: 5 Mitos tentang Hewan Mitologi Kuda Sembrani, Sering Dianggap Mirip Pegasus dari Yunani 

BACA JUGA: Mitos pada Zaman Jayabaya yang Ramalannya Masih Dipercaya Sampai Hari Ini

Namun, secara mengejutkan, tiba-tiba saja sosok perempuan itu muncul di hadapannya, membuat sopir tersebut membanting setir ke arah pohon-pohon di sebelah kiri jalan. Menurut warga, sosok perempuan itu adalah salah satu penghuni gaib di sana.

Kepercayaan dan Ritual Warga Sekitar

Seringnya terjadi kecelakaan di jalur ini membuat warga sekitar mempercayai bahwa jalan ini memiliki kekuatan supranatural. Hutan jati yang lebat dan penerangan yang minim di malam hari menambah suasana mencekam bagi siapa pun yang melintas. 

Tidak jarang, warga yang percaya mitos jalan Pemalang Randudongkal memberikan sesaji berupa bunga dan jajanan pasar di beberapa titik di jalur tersebut, terutama saat malam Jumat Kliwon. Ritual ini sering dilakukan oleh para pedagang yang membuka warung makan di sepanjang jalan, serta pengusaha pangkalan truk dan galian tambang.

Sumber: