DLH Belum Berikan Hasil Laboratorium Air Sumur, Warga di Tegal Dipersilahkan Cek Mandiri

TEGAL, radartegal.id - Meski hampir sebulan sejak pengambilan sampel, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal belum menyampaikan hasil penelitian laboratorium air sumur warga Kelurahan Mintaragen Tegal Timur. Alasannya, itu akan disampaikan berbarengan dengan DLH Provinsi Jateng.

Karenanya, DLH menawarkan kepada warga yang hendak melakukan secara mandiri proses laboratorium. Namun dengan berbayar. 

Itu, disampaikan Kepala DLH Kota Tegal Nani Lestari saat memberikan keterangan kepada warga Mintaragen Tegal Timur, Senin 27 Mei 2024. Warga itu sendiri datang menagih janji karena sebulan yang lalu, sumur rumahnya diambil sampel untuk di laboratorium lantaran kondisi airnya keruh dan bau. 

"Kalau hasil laboratorium memang sudah keluar. Namun kami belum bisa memberikan datanya," kata Nani Senin (27/5).

BACA JUGA: Air Sumur Warga di Tegal Mendadak Keruh dan Berbau Tidak Sedap, Tercemar Limbah Pabrik?

BACA JUGA: Dikeluhkan Karena Keruh dan Bau, Tim Laboratorium DLH Kota Tegal Tes Kualitas Air Sumur Warga

Alasannya, kata Nani, karena hasil komunikasi dengan Asisten, menunggu hasil Laboratorium dari DLH Provinsi Jateng. Termasuk nanti bisa disampaikan bersama dengan Lurah Mintaragen selaku pemilik wilayah.

"Kalai hasil laboratorium memang bisa dibacakan. Namun untuk menyerahkan hasil laboratorium, sementara tidak bisa," ujarnya.

Warga Mintaragen Tegal Timur Bowo mengaku kecewa dengan DLH Kota Tegal. Sebab, janji memberikan hasil laboratorium 14 hari usai mengambil sampel air sumur hingga kini belum terwujud.

"Sudah sebulan ini, hingga saya datang tak kunjung diberikan hasilnya. Saya juga memahami, kemarin banyak hari libur. Makanya kami jarak, namun sudah sebulan ini, hingga saya datang ke kantor DLH, pun belum juga diberi hasilnya," ungkapnya.

BACA JUGA: Keluhan Air Sumur Keruh dan Bau di Kota Tegal Terus Bermunculan, Warga: Sekarang Full PDAM

BACA JUGA: Masih Konsumsi Air Sumur, Warga Desa Dukuhwringin Tegal Harapkan Jaringan Air Bersih 

Bowo mengatakan hingga kini DLH belum juga memberikan hasil laboratorium. Namun, menawarkan lab kembali secara mandiri atau berbayar. 

Bowo juga mempertanyakan kenapa hasil laboratorium diundur - undur dan harus menunggu DLH Provinsi Jateng. Termasuk kenapa harus dengan Lurah Mintaragen. 

Sumber: