Berikut Ini Jenis Rantai Sepeda Motor, Panduan yang Tepat untuk Penggemar Otomotif
Salah satu jenis rantai sepeda motor yaitu O Rings Chain.-(Ilustrasi Pinterest)--
RADAR TEGAL - Lebih dari sekadar penghubung roda belakang dan mesin, rantai memiliki peran krusial dalam meneruskan tenaga penggerak, menentukan performa, dan menunjang keamanan berkendara. Termasuk terdapat jenis rantai sepeda motor yang membedakannya dalam performa.
Bagi para pecinta otomotif, memahami jenis-jenis rantai sepeda motor dan memilih yang tepat bagaikan membuka kunci performa optimal dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan.
Artikel ini hadir sebagai panduan untuk mengupas tuntas jenis-jenis rantai sepeda motor, fungsi, kelebihan, kekurangan, serta tips memilih dan merawatnya agar tunggangan besi selalu prima.
Simak artikel seputar jenis rantai sepeda motor ini sampai akhir, agar menambah informasi kita dalam dunia otomotif.
BACA JUGA: Tips Meningkatkan Performa Rem Kendaraan dengan Kelebihan Selang Rem Rajut
Menelusuri fungsi rantai sepeda motor
Rantai sepeda motor tak ubahnya otot-otot baja yang menghubungkan jantung mesin (powertrain) dengan kaki penggerak (roda belakang). Fungsinya tak lain untuk meneruskan putaran mesin yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar menjadi gerakan maju.
Rantai tersusun dari beberapa komponen vital, yaitu:
- Pin: Berperan sebagai poros penghubung antar ruas rantai.
- Bushing: Bantalan yang membantu mengurangi gesekan antar pin, memastikan kelancaran pergerakan rantai.
- Roller: Berputar pada bushing dan bersinggungan dengan sprocket belakang, meneruskan tenaga putar.
- Pelat luar: Menyambungkan roller dan pin, menjaga kestabilan dan kekuatan struktur rantai.
Tanpa rantai yang kokoh dan terawat, tenaga mesin yang dihasilkan sia-sia dan performa motor pun terhambat. Karena itu, memilih jenis rantai yang tepat dan melakukan perawatan secara berkala menjadi kunci utama bagi pengendara, yang ingin merasakan pengalaman berkendara optimal dan aman.
Jenis-jenis rantai sepeda motor
Saat ini, terdapat tiga jenis rantai sepeda motor yang umum digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulannya:
BACA JUGA: Perbandingan Performa Kaliper Radial dan Axial, Adu Kekuatan Pengereman yang Lebih Mendalam
1. Rantai Non-Ring
Jenis rantai sepeda motor ini paling sederhana dan ekonomis. Tidak memiliki seal (cincin karet) untuk menahan pelumas, sehingga membutuhkan pelumasan lebih sering dan perawatan yang lebih intens. Cocok untuk penggunaan ringan pada motor kecil dengan performa standar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: