Curhatan Anak Camat di Purwakarta Viral, Mahar Emas Palsu Padahal Saksinya Dedi Mulyadi
EMAS PALSU- Curhatan anak camat di Purwakarta viral karena mengaku diberi mahar emas palsu saat menikah. Padahal pernikahannya disaksikan Dedi Mulyadi, mantan pejabat bupati saat itu.-tangkapan layar-
RADAR TEGAL- Media sosial Tiktok sejak Selasa, 16 April 2024 kemarin dihebohkan dengan curhatan anak camat di Purwakarta. Curhatan itu viral karena pemilik akun menyebut dirinya dinikahi dengan mahar emas palsu.
Dalam akun TikTok @syifadwif, terlihat video curhatan anak camat di Purwakarta dengan caption pilu. "sampai dikasih mahar palsu, gak se worth it itukah aku tuan?".
Unggahan video itu sudah dilihat 5,6 juta kali dan mendapat lebih dari 300 ribu likes. Curhatan anak camat di Purwakarta mengungkap jika dirinya tidak hanya diberi mahar emas palsu oleh suami. Namun juga menjadi korban KDRT.
Syifa juga mengunggah video menampilkan ia bersama suami yang terlihat mengenakan seragam aparat negara. Namun, anak camat di Purwakarta itu mengungkapkan kalau pernikahannya yang diharapkan bahagia justru berakhir pilu.
BACA JUGA: Mengamuk! Dedi Mulyadi Paksa Penjual Minum Ciunya: Inum ku Amang Sok
"Tadinya kukira pernikahanku bakal berakhir bahagia. Taunya, toxic sekeluarga, bikin sakit jiwa, mas kawin dan cincin palsu, kdrt," tulis Syifa.
Hal itu tentu saja membuat sang ayah marah dan sakit hati. Hingga akhirnya anak camat di Purwakarta itu menggugat cerai sang suami.
Namun, mirisnya, pernikahan Syifa dengan pria berseragam itu sempat dihadiri pejabat, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Bahkan, dia menjadi saksi nikah saat ia diberi mas kawin palsu oleh suaminya.
Kini foto-foto sang suami yang disebut pria berseragam itu telah dihapus oleh Syifa. Dedi Mulyadi yang menjadi saksi nikah akhirnya meminta klarifikasi dari Syifa.
Dalam salah satu tayangan Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Syifa menceritakan perlakuan buruk yang diterimanya setelah menikah. Syifa mengaku sampai mendapat KDRT dari sang suami.
"Sering cekcok sampai yang terakhir itu ada KDRT, ngelempar vape ke badan sampai biru-biru," cerita Syifa.
Kepada Dedi Mulyadi, Syifa juga bercerita kalau dirinya dihalangi untuk bekerja oleh suami. Syifa berdalih ingin membantu perekonomian rumah tangga yang menurutnya belum bisa terpenuhi untuk dirinya dan sang anak.
Kini ia juga sudah dalam proses perceraian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: