Hanya Ada di Indonesia, Ini Tradisi Unik Saat Lebaran di Berbagai Daerah

RADAR TEGAL - Indonesia terkenal dengan tradisinya yang beragam, setiap daerah memiliki kebiasaan yang aneh bahkan nyeleneh. Tradisi unik pasti ada di desa maupun di kota, nah artikel ini akan membahas tradisi unik saat lebaran dibeberapa daerah Indonesia.

Sebelum, saat dan sesudah Hari Raya masyarakat Indonesia memiliki tradisi yang khas. Bukan masyarakat Indonesia jika tidak melakukan tradisi unik saat lebaran, nah tradisi unik itu akan dirangkum pada artikel ini.

Pada momen Hari Raya Idul Fitri maupun perayaan hari besar lainya pasti masyarakat Indonesia tak lepas dari yang namanya tradisi. Hal itu sudah menjadi kebiasaan turun temurun, Apa saja tradisi unik saat lebaran di beberapa wilayah Indonesia?

Tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia ketika lebaran adalah nyadran atau nyekar, tradisi ini merupakan kegiatan mengunjungi makam yang diisi dengan doa dan tahlil dan dilanjut menaburkan bunga. Lantas tradisi unik saat lebaran diberbagai daerah itu seperti apa?, berikut akan di ulas beberapa tradisi dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Menjelajahi Pesona Budaya Pesisir, 10 Tradisi Unik Tegal yang Wajib Dilestarikan

5 Tradisi Saat Lebaran Diberbagai Daerah Indonesia

1. Tradisi Nyembah Belari di Riau

Tradisi ini biasa dilakukan masyarakat di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang dilakukan setiap tahunya saat lebaran. Nyembah belari merupakan tradisi diaman warga berbondong-bondong mengunjungi setiap rumah dengan berlari cepat.

Biasanya rombongan tersebut akan menyusuri rumah yang letaknya disekitar Masjid Raya. Namun anehnya, anak-anak yang melakukan tradisi tersebut hanya berdiri di teras rumah tanpa masuk ke dalam rumah warga.

Kemudian mereka akan berdiri di depan sambil menunggu pemberian dari tuan rumah berupa pernak-pernik. Mereka akan membawa kantong plastik yang digunakan untuk menyimpan pernak-pernik pemberian tuan rumah.

2. Tradisi Grebek Syawal di Jawa

Grebek Syawal merupakan tradisi unik saat lebaran di masyarakat Jawa sebagai pertanda bulan Ramadhan telah usai. Hal tersebut biasa dilakukan oleh Kraton Kasunanan satu hari setelah Hari Raya Indul Fitri.

BACA JUGA: 6 Fakta Tradisi Unik Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia, Sudah Turun Temurun Sejak Nenek Moyang

Kegiatan ini diisi dengan sedekah makanan ringan hingga hasil bumi atau biasa disebut Upacara Grebeg Syawal.  Dalam tradisi tersebut akan ada dua gunungan besar berisi makanan dan sesajinya juga. 

Sumber: