3 Tradisi Paling Unik dari Minangkabau yang Masih Dijalankan Hingga Kini, Cek Nomer 2

3 Tradisi Paling Unik dari Minangkabau yang Masih Dijalankan Hingga Kini, Cek Nomer 2

3 Tradisi Paling Unik dari Minangkabau Masih Dijalankan Hingga Kini pict-istockphoto--

RADAR TEGAL - Indonesia memiliki banyak tradisi unik yang sampai saat ini masih dilakukan dengan tujuan memperingati suatu peristiwa atau acara. Pada artikel kali ini kami akan membahas tradisi unik dari salah satu daerah di Indonesia yakni Sumatera Barat dari Suku Minangkabau, ini dia 3 tradisi paling unik dari Minangkabau tersebut.

Kekayaan Indonesia seperti tradisi memang sudah seharusnya terus dilestarikan hingga anak cucu kita bisa tau dan terus menjalankan tradisi-tradisi yang ada tersebut sebagai bentuk menghargai kebudayaan. Ini dia 3 tradisi paling unik dari Minangkabau yang akan kami bahas.

Tradisi-tradisi unik dari Suku Minangkabau ini banyak mencuri perhatian wisatawan, untuk itu kita harus tetap jaga agar negara kita bisa lebih dikenal diseluruh mancanegara. Berikut 3 tradisi paling unik dari Minangkabau tersebut.

Tidak usah berlama-lama lagi, yuk kita simak bareng artikel yang akan membahas 3 tradisi paling unik dari Minangkabau yang masih dijalankan hingga kini.

BACA JUGA: 3 Tradisi Terunik di Indonesia yang Banyak Mencuri Perhatian, Salah Satunya Diadakan Satu Tahun Sekali

Tradisi paling unik dari Minangkabau

1. Tabuik

Pertama, tradisi paling unik dari Minangkabau bernama Tabuik. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan sebagai perayaan tahunan dalam rangka menyambut peristiwa Asyura dalam Islam, dimana mengenang kematian cucu Nabi Muhammad, yang bernama Husain bin Ali, yang gugur sewaktu pertempuran Karbala.

Perayaan dari tradisi ini puncaknya adalah ketika dilakukan pembuatan dan penyebaran replika tabut atau yang dikenal sebagai Tabuik. Di mana tabut atau tabuik ini adalah sebuah struktur besar yang dihiasi dengan warna-warna cerah ataupun bunga-bungaan.

Tabut adalah acara yang sangat meriah di mana akan dibawa menuju pantai, sembari dalam perjalanan menuju pantai ini orang-orang yang ikut akan memanjatkan doa-doa dan pertunjukan tradisional. Setelah sesampainya di pantai, Tabuik yang diangkat tadi akan diletakkan pada bagian atas dari rakit untuk kemudian dilemparkan ke laut dengan tujuan simbolis yakni memberi penghormatan akan peristiwa tragedi Karbala tadi.

Tradisi ini tidak cukup sampai di sana saja, melainkan ada tradisi lain yang juga dilakukan seperti pembacaan cerita Karbala, mendengarkan musik tradisional, serta terdapat pertunjukan tari juga.

BACA JUGA: Tradisi Pernikahan di Tegal, AkulturasiPerpaduan Budaya dan Makna yang Mendalam

2. Balimau

Kedua, tradisi paling unik dari Minangkabau yang juga masih dijalankan hingga kini bernama Balimau. Tradisi ini termasuk dalam rangkaian acara pernikahan ataupun acara adat lainnya, dimana saat tradisi ini berlangsung akan diadakan ritual mandi bersama yang dilakukan oleh sepasang pengantin dan juga keluarganya di aliran sungai yang dianggap suci.

Tradisi ini biasa dilakukan masyarakat setempat sebelum upacara pernikahan diberlangsungkan. Prosesi mandi bersama ini dipercaya punya kekuatan spiritual tersendiri, dimana maksud mandi tersebut sebagai bentuk pembersihan diri karena akan menyambut kehidupan baru sebagai seorang pasangan halal.

Tradisi Balimau memiliki pemaknaan baik di mana sebagai momentum mempererat tali kekeluargaan, karena adanya perkumpulan dan pertemuan antara keluarga calon pengantin tersebut.

3. Bajamba

Ketiga, tradisi paling unik dari Minangkabau yang masih dijalankan sampai sekarang akan kami bahas terakhir bernama Bajamba. Bajamba merupakan suatu tradisi makan bersama dan diadakan untuk menyambut suatu perayaan adat.

BACA JUGA: 7 Tradisi Unik di Tegal yang Masih Populer, Salah Satunya Tarian Bernuansa Magis

Sumber: