Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Pembawa Keberuntungan yang Bisa Pikat Lawan Jenis

Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Pembawa Keberuntungan yang Bisa Pikat Lawan Jenis

mitos bunga wijaya kusuma--

RADAR TEGAL - Mitos menjadi hal yang tidak terlepas dari masyarakat Indonesia. Salah satunya yaitu mitos bunga wijaya kusuma, sang bunga cantik pembawa keberuntungan.

Selain sebagai pembawa keberuntungan, mitos bunga wijaya kusuma sering dikaitkan dengan pemancar aura untuk bisa memikat lawan jenis. 

Pada budaya Indonesia, bunga wijaya kusuma mempunyai makna yang dalam seperti  simbol kemenangan, keberanian, dan kemajuan. Namun yang lebih menarik yaitu mitos bunga wijaya kusuma yang menyelimutinya.

Berikut ini beberapa mitos bunga wijaya kusuma yang beredar di masyarakat. Simak artikel ini sampai akhir untuk informasi selengkapnya.

BACA JUGA: Misteri dan Mitos Waduk Jatigede Sumedang, Konon Kerap Muncul Makhluk Misterius ke Permukaan Air

Mitos bunga wijaya kusuma

1. Pembawa keberuntungan

Salah satu mitos yang lekat pada bunga ini yaitu sebagai pembawa keberuntungan. Bunga mempunyai waktu mekar yang sangat singkat namun membutuhkan proses mekar yang lama.

Mitos yang beredar pada bunga wijaya kusuma yaitu, konon yang melihat megarnya bunga ini hingga megar sempurna akan dihadiahi keberuntungan yang luar biasa

Cerita ini juga merujuk pada etimologi nama bunga wijaya kusuma sendiri. Dalam bahasa Jawa, 'wijaya' berarti suatu 'kemenangan', sedangkan 'kusuma' mengartikan 'tegak'.

2. Bunga kerajaan

Bukan hanya sebagai pembawa keberuntunga, bunga ini dahulunya juga sebagai tanaman yang sangat penting di kerajaan. Siapa yang memiliki bunga ini pada zaman dahulu, konon merupakan orang kaya atau bangsawan yang berada.

Dikisahkan bahwa penjaga kerajaan bahkan rela melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan bunga wijaya kusuma. Mereka percaya bahwa kerajaan yang menampilkan bunga ini akan beroleh kemakmuran.

3. Penangkal gangguan mistis

Bunga wijaya kusuma juga lekat dengan hal-hal yang berbau mistis. Dahulu bunga ini ditempatkan di depan rumah untuk menangkal gangguan makluk halus yang ingin masuk ke rumah.

Sumber: