Unik! Intip 6 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Berbagai Negara

Unik! Intip 6 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Berbagai Negara

--

3.  Haq al Laila (Uni Emirat Arab)

Tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara berikutnya sangat digemari anak- anak. Tradisi ini mirip dengan trik or treat dari budaya barat. Biasanya tradisi Haq al Laila dilaksanakan pada 15 Sya’ban. 

Pada hari itu, anak-anak akan berkeliling di sekitar lingkungan untuk mengumpulkan permen dan kacang-kacangan dalam tas jinjing yang mereka bawa. Kemudian, Mereka melakukan menyanyikan lagu tradisional lokal, yang di kumandangkan di jalanan dengan penuh semangat.

4.  Fanous (Mesir)

Tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara lainnya yaitu Fanous. Tradisi yang satu ini menjadi hal ikonik di Negara Mesir.

BACA JUGA: Cara Menyambut Ramadhan dengan Tradisi Unik Umat Muslim di Dunia, dari Lebanon sampai Mesir

Anak-anak dan orang dewasa akan membuat lentera dari kertas bersama-sama, kemudian mereka akan berkeliling kota saat menjelang buka puasa. 

Masyarakat Mesir menyambut bulan Ramadhan dengan lampion yang beraneka ragam. Asal-usul tradisi fanous yaitu menyambut kedatangan Kekhalifahan Al Muizz li Dn Allah di Kairo pada hari pertama Ramadan.

5. Penembakan Kanon (Bosnia dan Herzegovina)

Tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara yang satu ini juga cukup terkenal dan didirikan pada tahun 1992-1995. Masyarakat Bosnia dan Herzegovina mempunyai tradisi yang cukup unik.

Mengapa unik? Karena mereka menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penembakan kanon menggunakan yang usianya sangat lama. Tradisi ini dilakukan saat menunggu buka puasa.

BACA JUGA: Rekomendasi HP Kamera 40MP untuk Eksis Saat BukBer Ramadhan

6. Mheibes (Irak)

Tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara yang terakhir yaitu Mheibes. Setelah berbuka puasa, Masyarakat Irak berkumpul untuk memainkan permainan tradisional yang disebut Mheibes.

Permainan yang secara umum di mainkan oleh laki-laki ini melibatkan dua kelompok yang terdiri sekitar 40 hingga 250 pemain, yang bergantian menyembunyikan Mheibes (cincin). Kemudian, lawan harus menebak siapa yang mendapatkan cincin itu dari gerakan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: