Unik! Intip 6 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Berbagai Negara

Unik! Intip 6 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Berbagai Negara

--

RADAR TEGAL - Bulan Ramadhan telah tiba. Sebagai bulan yang spesial ternyata banyak tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara yang unik.

Setiap tahun, umat muslim merayakan bulan Ramadan dengan tradisi khas mereka masing-masing. Dalam artikel ini sudah dirangkum 6 tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara.

Ada banyak tradisi yang dilakukan umat Islam di berbagai belahan dunia di bulan Ramadhan. Lantas, apa saja 6 tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara? Simak penjelasannya di bawah ya.

Berikut merupakan beberapa tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara. Nomor berapa yang kamu sudah tahu?

BACA JUGA: Rekomendasi Kegiatan Positif Selama Bulan Ramadan, Jadikan Puasa Lebih Produktif Dunia Akhirat

Tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara

1. Chaand Raat (Bangladesh, India, dan Pakistan)

Tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara yang pertama yaitu Chaand Raat. Ini dilakukan pada malam terakhir bulan puasa sebelum Idul Fitri.

Teman dan sanak saudara di Bangladesh, India, dan Pakistan merayakan tradisi Chaand Raat dengan bertukar makanan manis. Di negara-negara ini, para perempuan akan berkumpul di toko perhiasan dan kios hena untuk membeli gelang yang serasi dan menggambar tangan mereka dengan henna.

Bahkan bazar Ramadhan pun dilakukan untuk menambah semangat masyarakat di hari Raya Idul Fitri.

2. Nafar (Maroko)

Nafar menjadi tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai negara yang cukup terkenal di Maroko. Konon katanya tradisi ini sudah ada dan menyebar di negara timur sejak abad ketujuh. 

BACA JUGA: Hemat Energi Jelang Ramadhan, Ini Cara Mudah Mengajukan Pinjaman di M-Banking BCA Online Terbaru 2024

Selama bulan Ramadhan, penduduk di Maroko akan menyaksikan kehadiran Nafar, sekelompok pembawa pesan yang mengenakan pakaian tradisional mereka. Penduduk Maroko akan berkeliling di jalanan sambil meniup terompet, sebagai tanda untuk membangunkan masyarakat agar dapat melakukan sahur. 

Sumber: