Musrenbang di Kecamatan Brebes Didominasi Pembahasan Buruknya Drainase Perkotaan

Musrenbang di Kecamatan Brebes Didominasi Pembahasan Buruknya Drainase Perkotaan

Sejumlah usulan dari warga tertampung dalam Musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan Brebes. Salah satunya penanganan drainase yang kerap jadi pemicu terjadinya banji.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Persoalan drainase jadi salah satu topik pembahasan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Brebes. Pasalnya, persoalan drainase kerap kali menyebabkan banjir di wilayah perkotaan Brebes.

Selain dihadiri dua anggota DPRD Brebes dari Dapil 1, Mohammad Nizwar Alfisyarin dan Akhmad Rowi, juga dihadiri Forkompincam, kepala desa, lurah dan tokoh masyarakat di Kecamatan Brebes.

Camat Brebes Asif Fauzan mengatakan berdasarkan hasil Musrenbang di Kecamatan Brebes yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, ada tiga topik pembahasan. Yakni, harus ada penanganan serius dalam mengatasi persoalan drainase perkotaan.

Menurut Camat, persoalan banjir selama ini disebabkan drainase yang kurang optimal. Kemudian, adanya warga difabel belum tersentuh bansos serta minimnya anggaran penanganan stunting di tingkat desa atau kelurahan.

"Ini tiga rumusan yang akan dibawa dalam Musrenbang tingkat Kabupaten Brebes nantinya," ujarnya menguraikan fokus utama musrenbang di Kecamatan Brebes.

Sementara itu salah seorang anggota DPRD Brebes, Moh. Nizwar Alfisyarin mengungkapkan, dari tiga topik pembahasan itu nantinya akan dikawal dalam musrenbang tingkat kabupaten. Utamanya dalam penanganan banjir yang disebabkan buruknya drainase di wilayah perkotaan.

"Usulan ini nanti akan kita tampung untuk kemudian kita kawal di musrenbang tingkat kabupaten," ucpanya menindaklanjuti hasi musrenbang di Kecamatan Brebes.

Anggota DPRD Brebes dari Fraksi Partai Demokrat Brebes ini menjelaskan, bahwa sejumlah titik di wilayah perkotaan menjadi langganan banjir saat hujan deras turun. Seperti, Kelurahan Pasarbatang, Brebes, Limbangan Kulon, Tengki, Kedunguter. 

"Solusinya penanggulangan titik langganan banjir adalah menormalisasi semua saluran drainase. Khususnya, di wilayah perkotaan yang menjadi titik genangan dan rawan genangan," ujanrya terkait persoalan penanganan banjir yang mengemuka saat musrenbang di Kecamatan Brebes.

"Solusinya, normalisasi dan pembersihan enceng gondok di sepanjang Sungai Sigeleng. Karena titik itu, menjadi penyebab utama terjadinya genangan di Kelurahan Limbangan Kulon," pungkasnya.

Demikian informasi tentang pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Brebes, yang menitikberatkan pasa persoalan penanganan drainase perkotaan. Semoga bermanfaat. (*)

(*)

Sumber: