Film Horor Indonesia Pemukiman Setan, Kisah Perampokan Rumah Tua Berujung Teror Santet Median

Film Horor Indonesia Pemukiman Setan, Kisah Perampokan Rumah Tua Berujung Teror Santet Median

FOTO - Pemeran utama dan kru film horor Indonesia Pemukiman Setan berfoto bersama fans--

"Sejauh ini lancar tidak ada kejadian aneh yang kami rasakan. Kalau yang berat itu, cuaca dingin yang ada di lokasi syuting,"terang Maudy usai menonton tayangan perdana di Cinepolis Tegal, Sabtu 27 Januari 2024 siang.

Hal itu, ditegaskan Co Director Film Horor Indonesia Pemukiman Setan Imron Ayikayyu. Menurutnya, tidak ada cerita mistis atau hal-hal mistis di dalamnya.

BACA JUGA: 3 Film Horor Asal Indonesia ini Rupanya Diangkat dari Kisah Nyata

"Seluruh kru maupun artis yang berperan sebelum syuting selalu kita awali dengan doa. Sehingga, tidak ada kejadian-kejadian aneh yang terjadi,"terangnya.

Imron mengungkapkan syuting film horor Indonesia Pemukiman Setan dilakukan di sebuah villa kosong di daerah Bogor. Sebelum proses syuting, pihaknya melakukan riset ke sejumlah pakar terkait dengan cerita yang diangkat, yakni santet dengan menggunakan media.

Sinopsis

Kisah dalam film ini bermula saat tokoh utama Alin Wihanggamapati tinggal bersama adiknya setelah ditinggalkan orang tua. Hingga, suatu hari ada sekelompok penagih hutang yang mendatangi mereka.

Oleh para penagih hutang itu, keduanya diminta menyelesaikan kewajiban membayar orang tua mereka. Tak sanggup membayar hutang orang tua mereka yang cukup banyak itu, membuat pikiran Alin menjadi kalut.

BACA JUGA: Bosen Nonton Film Horor Gitu-gitu Aja, Cobain Nih Deretan Film Horor yang Dijamin Anti Mainstream

Sehingga, saat ketiga sahabatnya Ghani Saidi (Bhisma Mulia), Fitrah Fabiandi (Daffa Wardhana), dan Zia Delliana (Ashira Zamita) mengajaknya untuk merampok sebuah rumah tua, ia pun ikut di dalamnya. Mereka tidak sadar, rumah itu menyimpan rahasia terkutuk di masa lalu.

Setibanya di rumah tua yang menjadi target itu, mereka langsung berpencar untuk mengambil barang-barang berharga. Masalah mulai muncul saat Ghani menemukan seorang perempuan yang tidak berdaya dalam rumah itu. 

Dia yang memang memiliki karakter berhati lembut, baik, dan siap membantu orang lain, tergerak hatinya untuk membantu perempuan itu. Tanpa sadar, dirinya mengantarkan nyawa teman-temannya dengan menolong perempuan itu.

Perempuan tersebut adalah Sukma (Adinda Thomas) yang merupakan titisan dukun di masa lampau yang memiliki ilmu santet median. Sehingga, setelah dia bebas dari pasungan, teror mistis mulai menghampiri keempatnya.

BACA JUGA: Pukul Wajah Sopir Transjakarta, Pelaku yang Viral Ternyata Pernah Main di Film Horor

Alhasil, satu persatu dari mereka akhirnya harus menjadi korban dan kehilangan nyawa mereka. Ditengah-tengah teror itu, muncul seseorang yang juga memiliki kemampuan supranatural Urip Mahesworo (Teuku Rifnu Wikana) yang membantu Alin.

Sumber: