17 Aplikasi Pinjaman Online Diblokir Google dari Berbagai Negara, Salah satunya Indonesia

17 Aplikasi Pinjaman Online Diblokir Google dari Berbagai Negara, Salah satunya Indonesia

17 pinjaman online diblokir google--

RADAR TEGAL - Banyak pinjaman online diblokir Google saat ini. Google mengambil langkah tegas dengan memblokir 17 aplikasi pinjaman online berbahaya yang dianggap sebagai ancaman serius bagi keamanan pengguna. 

Ancaman ini tidak hanya terbatas pada tingkat bunga pinjaman yang tinggi, tetapi juga mencakup potensi pencurian data yang merugikan, yang akhirnya banyaknya pinjaman online diblokir google.

Penelitian Keamanan oleh ESET Research

Menurut penelitian keamanan siber oleh ESET Research, aplikasi-aplikasi pinjaman online diblokir google ini, yang umumnya dikenal sebagai 'SpyLoan', telah diunduh lebih dari 12 juta kali sejak tahun 2020. 

Meskipun ESET tidak menyebutkan nama aplikasi pinjaman online diblokir Google ini secara spesifik, mereka mengidentifikasi pola perilaku yang mencolok, yang kemudian digolongkan sebagai 'SpyLoan' karena menggunakan teknik spyware.

BACA JUGA:17 Aplikasi Pinjol Berbahaya Ini Diam-diam Curi Data Pribadi, Hapus Sekarang Juga

Ancaman SpyLoan tidak hanya bersarang di satu negara. Data dari ESET menyebutkan bahwa korban tersebar di banyak negara, termasuk Meksiko, India, Indonesia, Thailand, Nigeria, Filipina, Mesir, Vietnam, Singapura, Kolombia, dan Peru. 

Taktik pemasaran aplikasi ini pun cukup licik, dengan penyebaran melalui SMS dan platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan YouTube.

Salah satu kecerdasan yang mencolok dari aplikasi SpyLoan ini adalah kemampuannya untuk meniru nama dan branding dari penyedia layanan pinjaman dan institusi keuangan yang resmi. 

Bahkan, ada laporan tentang sebuah penyedia layanan pinjaman di Kolombia yang telah memperingatkan pengguna agar tidak jatuh ke dalam perangkap aplikasi abal-abal yang meniru identitasnya.

BACA JUGA:4 Tips Tidak Tejerat Pinjol untuk Mahasiswa, Nomor 2 Terkesan Mudah

Modus operandi SpyLoan

Setelah berhasil diinstal, SpyLoan dengan cepat meminta pengguna untuk memberikan informasi pribadi mereka, seperti alamat, informasi kontak, bukti penghasilan, rincian rekening bank, serta foto kartu identitas bagian depan dan belakang. 

Selanjutnya, aplikasi pinjaman online diblokir google secara diam-diam menyedot data sensitif dari perangkat korban, termasuk log panggilan, event kalender, informasi perangkat, daftar aplikasi yang diinstal, informasi jaringan Wi-Fi lokal, hingga metadata foto. 

Sumber: