4 Tips Tidak Tejerat Pinjol untuk Mahasiswa, Nomor 2 Terkesan Mudah

4 Tips Tidak Tejerat Pinjol untuk Mahasiswa, Nomor 2 Terkesan Mudah

Empat tips tidak tejerat pinjol-Ilustrasi by aditya saputra-

RADAR TEGAL - Kami akan memberikan empat tips tidak tejerat pinjol. Pinjaman online atau yang populer kita sebut pinjol memang menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan mendesak, terutama bagi kalangan mahasiswa. 

Namun, dibalik kemudahan tersebut, marak pula cerita mahasiswa yang terjerat utang pinjol, baik yang legal maupun ilegal, oleh karena itu tips tidak tejerat pinjol itu sangat penting. 

Data dari Fintech Lending pada Maret 2023 mencatat bahwa kelompok usia 19-34 tahun, terutama mahasiswa, mendominasi peminjam online dengan total pinjaman mencapai Rp 26 miliar. Sebuah angka yang cukup mengkhawatirkan.

Sebagai respons terhadap permasalahan ini, Universitas Pancasila menggelar webinar tips tidak tejerat pinjol bertajuk "Maraknya Penggunaan Pinjol di Kalangan Mahasiswa". 

BACA JUGA:Kasus Pengguna Pinjol Ilegal Naik Jelang Libur Tahun Baru, Ternyata Ini Penyebabnya

Pada kesempatan tersebut, Analis Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Enriche Putera Hutama, memberikan sejumlah tips tidak tejerat pinjol bagi mahasiswa agar tidak mudah terjerat pinjaman online. 

Mari kita simak tips-tipsnya untuk menghindari jeratan pinjol yang merugikan, yang kami kutip dari detikFinance.

1. Bedakan kebutuhan dan keinginan

Pertama, kamu perlu memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dibeli, tidak tergantikan, penting, dan darurat, seperti makanan, minuman, rumah, atau peralatan sekolah. 

Sementara keinginan adalah sesuatu yang tidak harus dibeli, dapat digantikan, dan tidak penting, seperti pakaian merek terkenal atau handphone edisi terbaru. 

BACA JUGA:7 Pinjaman Online Ini Punya DC Lapangan Pinjol yang Siap Datang Jika Galbay

Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat fokus pada kebutuhan yang lebih mendesak dan menghindari godaan untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan.

2. Sisihkan, bukan sisakan

Sumber: