Audit Medis Faskes Mitra, BPJS Kesehatan Tegal Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Peserta JKN
BPJS Kesehatan Tegal melakukan audit medis faskes mitra untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para peserta JKN.--
RADAR TEGAL - BPJS Kesehatan Tegal menyelenggarakan audit medis terhadap segala tindakan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) mitra pelayanannya. Tujuaannya yakni untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pembahasan audit medis faskes mitra yang dilaksanakan, Rabu 29 November 2023 melibatkan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB) Cabang Tegal. Selain itu juga mengundang perwakilan dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) Jawa Tengah.
“Pada BPJS Kesehatan, pelaksanaan audit medis faskes mitra didasarkan pada beberapa prinsip dan peraturan. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang berkualitas bagi peserta JKN,“ kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tegal, Wahyu Kris Budianto.
Menurut Wahyu Kris. saat melakukan audit medis faskes mitra, BPJS Kesehatan biasanya memeriksa berbagai aspek. Di antaranya aspek tidak terbatas pada kualitas layanan, penggunaan obat, dan teknologi medis yang sesuai prosedur medis yang tepat, catatan medis yang akurat, serta transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi.
Wahyu menambahkan tujuan kegiatan ini bukan untuk menjatuhkan atau menyalahkan pihak tertentu, melainkan agar tercapai pelayanan prima di rumah sakit. TKMKB dibentuk berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Pasal 38.
Sesuai aturan tersebut, TKMKB dapat melakukan sosialisasi kewenangan tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik profesi sesuai kompetensi. Selain itu menyelenggarakan utilization review dan audit medis, serta pembinaan etika dan disiplin profesi kepada tenaga kesehatan.
Audit medis faskes mitra
Pada audit kali ini, BPJS Kesehatan Tegal memfokuskan pada pelayanan urologi di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Antara lain dengan studi kasus prosedur dan pemeriksaan penunjang berulang layanan urologi.
Yakni meliputi tes pencitraan seperti rontgen, urografi, MRI, USG, dan CT scan untuk memeriksa saluran kemih. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik dari ahli di bidangnya, sehingga pembahasan audit itupun melibatkan IAUI Jawa Tengah.
Urologi adalah salah satu spesialisasi kedokteran, yang berkonsentrasi pada gangguan atau masalah kesehatan di saluran kemih dan reproduksi pada pria dan wanita. Jika ditinjau lebih luas seperti melalui audit medis faskes mitra, spesialisasi ini meliputi masalah kemandulan, kanker kandung kemih, saraf kandung kemih, ginjal, hingga saluran reproduksi.
Pemeriksaan urologi dapat dilakukan bervariasi tergantung pada kondisi atau keluhan spesifik pasien. Berikut ini adalah beberapa prosedur umum yang dilakukan oleh seorang urolog untuk mendiagnosis masalah pada sistem kemih.
Di antaranya adalah anamnesis dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan urin (Urinanalysis), Ultrasonografi (USG) kemih dan ginjal dengan menggunakan gelombang suara untuk membuat gambaran organ-organ di dalam sistem kemih dan ginjal, pemeriksaan darah.
Pemeriksaan urologi
Dalam beberapa kasus, urolog dapat merujuk pasien untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti Computed Tomography (CT) scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI), cystoscopy, urodynamic studies, atau biopsi. Audit medis faskes mitra tergantung pada kebutuhan spesifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: