Balon Gas Meledak di Bekasi saat Hari Guru Nasional, Korban Langsung Dilarikan ke Puskesmas

Balon Gas Meledak di Bekasi saat Hari Guru Nasional, Korban Langsung Dilarikan ke Puskesmas

BALON MELEDAK - Balon gas meledak di Bekasi saat peringatan Hari Guru Nasional.-Tangkapan Layar-peristiwa_bekasi

Dua jenis gas ini sama sama memiliki masa yang lebih ringan dibandingkan udara bebas. Sehingga balon yang diisi gas hidrogen dan helium akan mengembang secara bebas. 

BACA JUGA:Booom! Petasan Meledak di Tegal, Pembuatnya Luka, Atap Rumah Jebol, Polisi Amankan 4.300 Mercon Siap Edar

Di antara kedua jenis gas ini, yang paling mudah terbakar adalah hidrogen. Untuk harga, Helium lebih mahal hampir 10 kali lipat dibandingkan gas Hidrogen. 

Gas Helium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang He dan nomor atom 2. Gas Helium tidak mudah terbakar dan aman bahkan dari percikan api. 

Helium tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas mulia dalam tabel periodik.

Helium dinilai sebagai gas untuk pengangkatan, pernapasan, deteksi kebocoran, pelindung, gas inert dan sebagai cairan pendingin.

BACA JUGA:Charger HP Meledak, Rumah Warga di Pekalongan Ludes Terbakar

Sedangkan Hidrogen, adalah gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, juga merupakan unsur yang paling melimpah di alam semesta. 

Gas hidrogen juga merupakan unsur yang paling sederhana. Karena, hidrogen hanya memiliki satu proton dan satu elektron saja. Hidrogen bahkan tidak memiliki neutron dalam inti atomnya.

Karena struktur kimianya yang sederhana, membuat gas hidrogen (H2) sangat reaktif. Gas hidrogen (H2) aktif bereaksi sangat cepat dan eksotermis dengan banyak zat. 

Adapun, reaksi antara gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2) dapat terjadi hanya dengan sedikit panas, iradiasi, atau katalis. Hal tersebut dikarenakan energi aktivasi gas hidrogen yang rendah.

BACA JUGA:Meledak dan Terbakar, Penyebab Kebakaran Tangki Pertamina di Balongan Diinvestigasi

Ketika gas hidrogen bereaksi dengan oksigen, akan terjadi reaksi eksotermis yang menghasilkan air panas dalam jumlah besar yang menyebabkan gas hidrogen terbakar. 

Reaksi tersebut dapat menjelaskan mengapa balon berisi gas hidrogen dapat meledak dan terbakar ketika terkena panas dari cahaya matahari atau lampu.

Demikian informasi mengenai balon gas meledak di Bekasi saat Hari Guru. Semoga peristiwa ini bisa membuat kita lebih berhati-hati saat melakukan apapun. (*)

Sumber: