Era Baru Sistem Pembayaran Paylater di Hampir Semua Bank, Apakah Kartu Kredit Tersingkirkan?

Era Baru Sistem Pembayaran Paylater di Hampir Semua Bank, Apakah Kartu Kredit Tersingkirkan?

fenomena paylater sejatinya merupakan respons terhadap perubahan gaya hidup konsumen dan kebutuhan akan solusi finansial yang lebih cepat dan mudah. -(freepik | storyset)-

Sebagai pelopor, BCA telah lebih dulu memperkenalkan layanan paylater melalui platform digitalnya. Paylater BCA, seperti yang dijelaskan dalam laman resmi BCA, adalah fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA. 

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk langsung digunakan setelah pengajuan disetujui, memberikan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Tidak ketinggalan, Bank Mandiri juga tengah merancang produk paylater bernama Livin’ Paylater. 

BACA JUGA:Syarat Pinjaman Tanpa Bunga Bank BSI, Proses Pengajuan Mudah Bisa Cair dengan Cepat

Rencananya, produk ini akan resmi diluncurkan pada bulan ini. Berbeda dari kebanyakan layanan paylater, produk Bank Mandiri ini tidak hanya menjadi sumber dana pembayaran di QRIS, tetapi juga berperan sebagai sumber dana pembayaran bagi nasabah BMRI saat berbelanja di platform e-commerce.

Dalam konteks ini, dapat kita lihat bahwa persaingan semakin sengit di antara bank-bank besar untuk merebut perhatian nasabah. 

Mereka berlomba menciptakan inovasi-inovasi terbaru, seperti layanan paylater, untuk mempertahankan eksistensi dan meningkatkan pangsa pasar mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

Hadirnya paylater di masyarakat

Bagi nasabah, hadirnya layanan paylater tentu menjadi angin segar. Fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh layanan ini menjadi daya tarik utama. 

BACA JUGA:BI Checking Buruk? Potensi Pengajuan Kredit Perbankan Anda Bisa Terancam, Ini yang Harus Dilakukan

Bukan hanya itu, nasabah juga semakin dimanjakan dengan kemudahan bertransaksi tanpa harus langsung membayar secara penuh pada saat pembelian. Dengan adanya layanan paylater, kebutuhan akan kredit pun dapat dipenuhi tanpa perlu memiliki kartu kredit.

Namun, dengan kemunculan layanan paylater yang semakin merakyat, apakah ini berarti kartu kredit menghadapi ancaman serius? Sebagian pihak mungkin akan berpendapat demikian, mengingat tren penurunan nilai transaksi kartu kredit secara bulanan. 

Namun, perlu diingat bahwa secara tahunan, nilai transaksi kartu kredit tetap mengalami peningkatan yang signifikan.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah sejauh mana bank-bank besar dapat mengintegrasikan layanan paylater ke dalam ekosistem perbankan mereka dengan baik. 

BACA JUGA:Hati-hati! Ini Risiko Gagal Bayar Utang Bank, Denda Bertambah Hingga Penyitaan Aset dan Bisa Dipidana

Apakah layanan ini akan menjadi pelengkap yang harmonis dengan transaksi kartu kredit atau justru akan menjadi pesaing utama yang menggantikan peran kartu kredit?

Sumber: