Satroni Minimarket di Kemurang Wetan Tanjung Brebes, Maling Gasak Rokok Hingga Kopi

Satroni Minimarket di Kemurang Wetan Tanjung Brebes, Maling Gasak Rokok Hingga Kopi

Pihak kepolisian saat olah TKP minimarket yang disatroni maling di Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Kasus pembobolan minimarket kembali terjadi di wilayah Kabupaten Brebes. Sebelumnya, Sabtu 11 November 2023 minimarket di Kecamatan Wanasari disatroni maling. Kali ini, minimarket di Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung, Sabtu 18 November 2023 disatroni pencuri.

Awal mula kejadian tersebut diketahui oleh dua karyawan minimarket tersebut Riki Puspo Wardoyo, 19 tahun dan Winanto Dwi Saputra, 23 tahun masuk kerja sekira pukul 07.30 WIB. Keduanya curiga saat masuk ke dalam minimarket sudah dalam keadaan berantakan.

Setelah melihat-lihat, keduanya mengetahui kalau sejumlah bungkus rokok berbagai merek yang berada di rak display rokok sudah lenyap. Termasuk puluhan susu formula berbagai merek, kopi dan obat-obatan berbagai jenis sudah kosong.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjung Aiptu Hafi Kuswara kepada awak media membenarkan adanya peristiwa pembobolan minimarket di Desa Kemurang Wetan.

BACA JUGA:Maling Bobol Minimarket di Pesantunan Brebes, Pelaku Pencurian Pakai Tutup Kepala Gondol Ratusan Bungkus Rokok

"Memang benar dan setelah mendapatkan laporan pencurian dengan pemberatan, kami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Termasuk memintai keterangan sejumlah karyawan," ungkapnya.

Hasil penyelidikan, kata dia, aksi pencurian dengan pemberatan dilakukan pada saat minimarket tutup. Diduga pelaku masuk dari belakang dengan memanjat dinding tembok dan masuk menyelinap ke dalam minimarket dengan menjebol atap eternit.

"Ini diketahui adanya plafon atap eternit yang jebol sehingga berlubang dan mengalami kerusakan," imbuhnya

Dalam kejadian tersebut, pihak manajemen minimarket mengalami keruhian kurang lebih mencapai Rp23 juta.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan, semoga pelaku secepatnya bisa terungkap," pungkasnya. (*)

Sumber: