Peduli Palestina, RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Keuangan Rp80,615 Juta

RADAR TEGAL- Peduli dengan perjuangan Palestina, RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan keuangan senilai Rp80,615 juta. Diketahui, agresi militer yang dilakukan Israel terhadap negara tersebut sudah mengakibatkan puluhan ribu nyawa manusia melayang.

Bantuan keuangan tersebut merupakan bentuk keprihatinan keluarga besar RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal. Tujuannya untuk meringankan beban bangsa Palestina.

Para tenaga medis, tenaga kesehatan dan seluruh karyawan serta pegawai di RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan uang tunai melalui Baznas Kabupaten Tegal.

"Bantuan berupa uang ini kami salurkan ke Bangsa Palestina melalui Baznas Kabupaten Tegal," kata Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal dr Guntur Muhammad Taqwin.

BACA JUGA:Bela Palestina, Berikut 5 Diktum Fatwa MUI Beserta Rekomendasi untuk Pemerintah

Bantuan dari RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal itu diserahkan Guntur didampingi jajarannya kepada Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Tegal Fathin Hammam, pada Senin 13 November 2023 lalu.

"Ini sebagai kepedulian kami (RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal) dalam merespons kondisi sulit yang dihadapi oleh bangsa Palestina," kata Guntur menambahkan.

Dia berharap, dengan adanya bantuan keuangan dari RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal ini, setidaknya dapat memberikan sedikit suka cita kepada bangsa Palestina.

"Kami merasa memiliki tanggung jawab dalam upaya kemanusiaan ini. Salah satu yang dapat kami lakukan, yaitu dengan memberikan bantuan berupa uang agar dapat digunakan untuk membantu meringankan beban mereka," ujarnya.

BACA JUGA:Apakah Boikot Produk Israel Membantu Palestina? Berikut Tanggapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Dalam kesempatan itu, Guntur juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memfasilitasi pengiriman bantuan dari RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal tersebut.

"Harapan kami, penyaluran bantuan keuangan ini dapat memberikan dukungan moral dan praktis serta dapat digunakan secara lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan mendesak rakyat Palestina," tutupnya. (*)

Sumber: