Apakah Boikot Produk Israel Membantu Palestina? Berikut Tanggapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Apakah Boikot Produk Israel Membantu Palestina? Berikut Tanggapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Apakah boikot produk Israel membantu Palestina? Berikut tanggapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.-Ilustrasi foto instagram (@zul.hasan)-

RADAR TEGAL - Boikot produk Israel menjadi topik hangat dalam upaya solidaritas internasional terhadap perjuangan Palestina. 

Sebagian orang berpendapat bahwa tindakan ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung kemerdekaan Palestina, sementara yang lain skeptis terhadap efektivitasnya. 

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, memberikan tanggapannya terkait aksi boikot di Indonesia.

Boikot produk Israel apakah memnbantu Palestina?

Pertanyaannya adalah, apakah boikot produk Israel benar-benar membantu Palestina? Beberapa pihak meyakini bahwa dengan menolak produk-produk Israel, mereka dapat mengirimkan pesan kuat kepada negara tersebut terkait pelanggaran hak asasi manusia dan konflik di wilayah Palestina.

BACA JUGA:15 Produk Pro-Israel yang Banyak Beredar di Indonesia

Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa dampak boikot produk Israel hanya bersifat simbolis dan tidak mampu merubah kebijakan pemerintah Israel. 

Beberapa kalangan berpendapat bahwa solusi yang lebih efektif adalah melalui diplomasi internasional dan negosiasi antarpihak yang terlibat.

Menurut Menteri Perdagangan Indonesia

Menteri Perdagangan Zulhas, dalam sebuah forum, memberikan respons yang santai terhadap aksi boikot yang dilakukan oleh masyarakat. 

Dia menekankan bahwa keputusan untuk boikot produk Israel sepenuhnya tergantung pada masyarakat. Dengan lugas, Zulhas menyatakan, "Itu terserah masyarakat. Apakah itu membantu? Silakan saja, oke." 

BACA JUGA:Daftar Produk Unilever Es Krim Israel yang Tersedia di Indomaret dan Alfamart

kata Zulhas saat menghadiri acara Digital Creative Leadership Forum yang diselenggarakan CNN Indonesia di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023.

Namun menurutnya, konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel sudah menjadi pelanggaran kemanusiaan, bahkan termasuk dalam pelanggaran berat.

Sumber: