Sejarah Kota Rafah, Sebelum Menjadi Tempat Pengungsian

Sejarah Kota Rafah, Sebelum Menjadi Tempat Pengungsian

PALESTINA- Dibalik konfik yang terjadi, berikut ini adalah sejarah Kota Rafah di Palestina.-Tangkap Layar: Google Map--

PALESTINA, radartegal.id- Kota Rafah, sebuah oasis di perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza, memiliki sejarah panjang yang penuh dengan pergolakan dan perubahan. Diperkirakan telah dihuni selama lebih dari 3.000 tahun, sejarah kota Rafah juga saksi bisu berbagai peristiwa penting yang membentuk sejarah dunia. 

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri jejak Rafah dari masa lalu hingga masa kini, mengungkap bagaimana kota ini tumbuh dan bertahan di tengah badai sejarah. Dikutip pada video youtube Kompas.com berikut sejarah kota Rafah

Awal Mula Kota Rafah

Nama Rafah pertama kali muncul dalam prasasti Mesir kuno yang berasal dari abad ke-13 sebelum Masehi. Kota ini tumbuh di sekitar sebuah oasis yang strategis, menghubungkan Semenanjung Sinai dengan Gaza.

Dalam berbagai catatan sejarah, Rafah dikenal dengan berbagai nama yaitu orang Mesir kuno menyebutnya "Robihua," sementara orang Yunani dan Romawi mengenalnya sebagai "Rapia." Orang Israel menyebutnya "Rafiah," dan orang Arab menyebutnya "Rafah."

BACA JUGA: Seruan 'All Eyes On Rafah' Menggema di Seluruh Dunia, Begini Penjelasannya

Pada abad ke-3 sebelum Masehi, Rafah menjadi lokasi pertempuran besar yang dikenal sebagai Pertempuran Raphia (217 SM). Pertempuran ini melibatkan sekitar 150.000 prajurit dan hampir 200 gajah, menjadikannya salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah dunia kuno. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan pasukan Ptolemeus IV dari Mesir atas Antiokhus III dari Kekaisaran Seleukia.

Rafah di Bawah Kekuasaan Islam

Setelah pertempuran besar tersebut, Rafah terus berada di bawah kendali berbagai penguasa. Ketika Islam mulai menyebar, kota ini menjadi bagian dari wilayah yang dikuasai oleh dinasti Umayyah, Abbasiyah, dan kemudian Ottoman.

Selama abad-abad awal pemerintahan Islam, Rafah dikenal sebagai tempat peristirahatan para pedagang keliling. Kota ini menjadi pusat ekonomi yang dilengkapi dengan hotel, toko, pasar, dan masjid.

Sejarah kota Rafah juga memainkan peran penting sebagai jalur perdagangan antara Mesir dan Palestina. Kota ini menjadi tempat persinggahan bagi para pedagang yang membawa barang dagangan dari Asia, Afrika, dan Eropa. Keberadaan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung membuat Rafah menjadi salah satu kota penting di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Serangan Udara Militer Israel di Rafah Bikin Geram Semua Negara, Mayoritas Korban Perempuan dan Anak-anak

Rafah di Bawah Pemerintahan Ottoman dan Pembagian Kota

Sumber: