Simulasi Denda Akulaku Paylater Mulai dari Harian Mingguan Sampai Bulanan, Yuk Perhatikan!

RADAR TEGAL – Artikel ini membahas simulasi denda Akulaku paylater mulai dari harian mingguan sampai bulanan. Informasi ini berguna sebagai gambaran untuk Anda yang menggunakan layanan paylater satu ini.

Simulasi denda Akulaku paylater harian mingguan bulanan ini termasuk dengan besaran denda yang akan dikenakan, sesuai berapa lama keterlambatan bayar. Maka dari itu, jangan sampai Anda terlambat menunaikan kewajiban untuk melunasi paylater ini.

Berikut selengkapnya simulasi denda Akulaku paylater harian mingguan sampai bulanan. Pastikan simak ulasan ini sampai akhir tulisan.

Denda Akulaku

Tiap keterlambatan bayar akan ada jumlah denda yang berbeda. Denda Akulaku paylater ini akan dibebankan saat pembayaran tagihan, tidak dilakukan pada jangka waktu yang ditentukan usai jatuh tempo.

BACA JUGA : 10 Risiko Menggunakan Pembayaran Paylater, Jika Tak Terkontrol Bisa Memperburuk Kondisi Keuangan

Akulaku paylater ini adalah layanan yang memberikan kemudahan peminjaman untuk konsumen dengan instan, serta bisa diakses hanya lewat smartphone. Konsumen hanya perlu mengunduh aplikasi Akulaku dan menginstall di ponsel secara gratis.

Namun, perlu diketahui ada denda jika konsumen sampai terlambat melakukan pembayaran Akulaku paylater sesuai kesepakatan di awal. 

Denda ini sebagai sanksi akibat melanggar aturan yang sudah disepakati di awal, maupun sebagai bentuk si konsumen yang sudah melanggar perjanjian.

Sebagian besar layanan pinjaman kredit instan memberlakukan denda ini termasuk Akulaku paylater. Jika sampai terlambat membayar cicilan pada platform pinjaman satu ini, bisa berdampak juga pada skor kredit orang yang bersangkutan.

Nantinya tentu orang tersebut bisa kesulitan mendapatkan pinjaman serupa lagi jika sampai skor kreditnya buruk.

BACA JUGA : 5 Risiko Fatal Pakai Limit Paylater yang Terlalu Tinggi, Kaum Milenial Wajib Banget Simak

Simulasi denda Akulaku paylater harian mingguan bulanan

Akulaku paylater menawarkan limit sampai Rp15 juta untuk konsumennya berbelanja. Namun, jumlah limit ini berbeda untuk tiap orang yang sudah disesuaikan dengan profil konsumen yang bersangkutan.

Sumber: