Ingatkan soal Investasi Bodong, Bupati Tegal Sarankan Pensiunan PNS Coba Bisnis Baru

Ingatkan soal Investasi Bodong, Bupati Tegal Sarankan Pensiunan PNS Coba Bisnis Baru

SK PENSIUN - Bupati Tegal Umi Azizah menyinggung soal investasi bodong saat menyerahkan SK Pensiun kepada PNS yang purna tugas, di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Selasa 31 Oktober 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Ingatkan soal investasi bodong, Bupati Tegal Umi Azizah menyarankan para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mencoba bisnis baru. Tujuannya agar mereka tetap produktif meski sudah memasuki masa purna tugas atau pensiun.

Bupati berpesan kepada para pensiunan PNS agar tidak terjerumus investasi bodong. Biasanya, ada tawaran pinjaman uang melalui SMS, WA atau telepon.

Mereka akan meminta data pribadi seperti nomor KK, NPWP, NIK, dan lainnya. Kemudian menjebak korbannya dalam investasi bodong.

"Jika menemui hal itu, tolong jangan sampai diberikan. Apalagi tidak mengenalnya," imbuhnya wanti-wanti saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan SK Pensiun PNS TMT 1 Januari sampai 1 Februari 2024, di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Selasa 31 Oktober 2023.

BACA JUGA:Buka Larwasda Kabupaten Tegal, Bupati Umi Azizah Singgung Kelalaian yang Berujung Sanksi

Selain menyinggung investasi bodong, bupati juga mengingatkan bahwa sebagai pensiunan, bukan berarti sudah tidak lagi produktif. Akan tetapi, masih bisa melakukan kegiatan lain yang bermanfaat bagi kehidupan, bagi keluarga maupun lingkungan sosial.

Terlebih jika kegiatan itu bisa menghasilkan uang, tentunya akan menyenangkan. 

"Jadi pensiunan harus tetap produktif, syukur-syukur bisa berbisnis," kata Bupati Umi.

Menurut Bupati, memulai bisnis baru di masa purna, ini hal yang lazim. Bukan sekedar untuk mencari tambahan penghasilan, karena sebagai pensiunan PNS, tentu masih punya penghasilan tetap.

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Ketua DPD Lasqi Kabupaten Tegal Khujatul Islam Diminta Bupati Lakukan Ini

Namun, bisnis ini lebih kepada aktualisasi sosial, mengasah daya kreativitas dan menjaga ritme motorik setelah puluhan tahun bekerja. Tentu ini kurang baik ketika rutinitas itu mendadak berhenti.

"Karena itulah, sebaiknya mulai berbisnis setelah pensiun. Supaya tubuh tetap produktif," kata Bupati Umi.

Bupati menuturkan, ada pensiunan PNS yang bisnis dengan cara memanfaatkan kendaraan pribadinya untuk taksi daring.

Sumber: