10 Program Prioritas Pj Gubernur untuk Tuntaskan PR Pemprov Jateng, Nomer 3 Paling Disorot

10 Program Prioritas Pj Gubernur untuk Tuntaskan PR Pemprov Jateng, Nomer 3 Paling Disorot

Pj Gubernur Jateng membeberkan 10 program prioritas yang digenjot untuk menyelesaikan PR Pemprov.-Humas Pemprov Jateng-

RADAR TEGAL - Pekerjaan Rumah (PR) yang dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng cukup beragam. Di antaranya terkait gelaran Pemilu dan Pilkada 2024, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya.

Karena itu Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana terus menggenjot 10 program prioritas untuk menuntaskan PR tersebut. Berikut 10 program prioritas Pemprov Jateng:

10 program prioritas Pj Gubernur Jateng

1. Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 secara Luber dan Jurdil.

2. Menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA:Kereen! Forum Genre Jateng Juara 2 Adujaknas Genre 2023 BKKBN, Sekda: Mereka Mitra Kita

3. Pengendalian inflasi dan ketahanan pangan.

4. Penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting.

5. Penanganan dampak perubahan iklim (kekeringan, polusi, dan karhutla).

6. Peningkatan kualitas sistem Pendidikan vokasi.

7. Pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.

BACA JUGA:Jeratan Pinjol Ilegal dan Rentenir Mengintai Masyarakat, Begini Respon Pemprov Jateng

8. Pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi.

9. Pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

10. Meningkatan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dari 10 program prioritas yang digalakan oleh Pj Gubernur Jateng, secara simultan dikerjakan guna mendapatkan output yang jelas.

BACA JUGA:Jeratan Pinjol Ilegal dan Rentenir Mengintai Masyarakat, Begini Respon Pemprov Jateng

Dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 secara Luber dan Jurdil, Pj Gubernur Jateng berkali-kali berkoordinasi dengan berbagai stakeholder. Sekain itu memberikan edukasi ke masyarakat, agar perhelatan politik lima tahunan itu sukses.

Selama dua bulan terakhir ini, Nana berkoordinasi dengan Polda Jateng, Kodam, KPU, Bawaslu, organisasi masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan lainnya. Tak lain dan tak bukan hanya untuk menyukseskan gelaran pemilu 2024.

"Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu, hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan,” kata Nana.

Dalam prioritas pengendalian inflasi dan pengendalian pangan, berbagai program juga dilakukan. Termutakhir, Pemprov Jateng menggelontorkan beras cadangan sebanyak 151 ton beras di daerah tingkat kemiskinan ekstrim. Kemudian gerakan pangan murah (GPM) yang sudah dilakukan lebih dari 400 kali, pemantauan harga sembako di lapangan, dan lainnya.

BACA JUGA:Hadiri Diskusi Pemuda di Banjarnegara, Pj Gubernur Jateng: Pemuda Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

"Pemprov punya cadangan beras, ini sudah kami gelontorkan juga di kabupaten/kota untuk menstabilkan harga pangan dan beras,” ujar Nana.

Untuk program Penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting, Pemprov Jateng juga sudah melakukan berbagai langkah-langkah intervensi. Baik dengan menggunakan dana APBD, menggandeng Baznas Jateng, maupun pihak swasta.

Pada Kamis 26 Oktober 2023 lalu, Nana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.

Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Gen-Z Dominasi DPT Pemilu 2024, Pemprov Jateng Genjot Partisipasi Pemilih Pemula

Pada 2023 ini, Pemprov Jateng berkolaborasi dengn Baznas Jateng juga memberikan bantuan berupa 255 unit RTLH, 500 unit jamban, dan 1.664 modal usaha.

"Ini menjadi perhatian dan prioritas kami, ada RTLH, tidak punya jamban, tidak ada air bersih sehingga kita carikan sumber air bersih di kampung tersebut. Di samping itu juga kita kaitkan dengan beasiswa anak dari keluarga miskin,  dan modal usaha," jelas Nana.

Sementara untuk program Penanganan dampak perubahan iklim (kekeringan, polusi, dan karhutla), Pemprov Jateng sudah melakukan berbagai upaya. Per 23 Oktober 2023, sebanyak 76.434.000 liter air bersih sudah didistribusikan kepada warga di 34 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah yang terdampak kekeringan.

Distribusi air bersih itu dilakukan oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama BPBD kabupaten/kota, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, PMI, serta instansi terkait lainnya termasuk BBWS, Polri, dan bantuan masyarakat.

BACA JUGA:Kejurprov Tenis Meja Kelompok Umur Jateng, 700 Atlet Berebut Piala Gubernur

Sedangkan untuk prioritas program Pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Meningkatan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara (ASN). Berbagai upaya juga telah dilakukan dengan memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan melalui berbagai aplikasi.

Seperti e-planning, e-budgetting, e-shb (standar harga barang), dan e-controlling. Selain itu, juga secara rutin melakukan pelaporan melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK, pelaporan LHKPN, dan LHKASN.

Adapun program pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif, Pemprov Jateng salah satunya mendorong Pembangunan Kampung Seni Kujon di Kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Rencananya, ground breaking pembangunannya akan dilaksanakan pada akhir November 2023.

Untuk prioritas program yang lain, seperti menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat. Lalu peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi dan pengembangan sistem ekonomi sirkulardan transisi energi. Juga terus digencarkan oleh Pj Gubernur Jateng. (*)

Sumber: