Sekda Sentil OPD Pengampu 6 Proyek Strategis di Brebes: Waktu Pengerjaan Hanya Tersisa 6 Pekan

Sekda Sentil OPD Pengampu 6 Proyek Strategis di Brebes: Waktu Pengerjaan Hanya Tersisa 6 Pekan

Sekda Brebes Djoko Gunawan ingatkan OPD ihwal pengerjaan 6 proyek strategis.-Syamsul Falaq-

RADAR TEGAL - Sekretaris Daerah (Sekda) Djoko Gunawan, sentil OPD pengampu pengerjaan 6 proyek strategis di Kabupaten Brebes. Dia mengingatkan OPD untuk mengawal ketat 6 proyek tersebut, karena waktu pengerjaan semakin menipis.

Menurut Djoko pendampingan dari Kejaksaan menargetkan pekerjaan harus selesai tepat waktu pada Desember mendatang. Karena itu, 6 dari 10 proyek strategis pada tahun 2023 di Kabupaten Brebes wajib tuntas pengerjaannya.

"Enam proyek strategis yang sedang dikerjakan dan belum selesai, meliputi peningkatan jalan Kretek-Kaligua dan penataan koridor wilayah Kota Brebes. Kemudian pembangunan gedung laboratorium, pembangunan terminal tipe C, dan pengadaan peralatan TIK serta perbaikan jalan penghubung," ungkapnya kepada awak media, Kamis 26 Oktober 2023.

Terkait rincian sumber anggaran proyek strategis, Djoko menyebut, terbagi menjadi tiga. Yakni, Dana Alokasi Khusus, Bantuan Gubernur dan APBD Pemkab Brebes TA 2023. 

BACA JUGA:Masuk Musim Hujan, Dua Bencana Ini Perlu Diwaspadai di Kabupaten Brebes

Karena itu, dengan sisa waktu efektif yang hanya tinggal sekitar 6 pekan, pengerjaan enam proyek strategis bisa tuntas tepat waktu. Maka dari itu dia mewanti-wanti OPD pengampu wajib ambil sikap tegas terhadap pelaksana kontrak.

"Peringatkan kontraktor pelaksana, karena waktunya sudah makin menipis. Jika memang tidak sanggup, segera ambil alih sesuai konsekuensi agar pekerjaannya tuntas," tegas Sekda.

Djoko membeberkan, peningkatan jalan Kretek-Kaligua senilai Rp20,7 miliar bersumber dari DAK. Kemudian, pembangunan gedung laboratorium biosafety level 2 senilai Rp2,8 miliar juga dari DAK. 

Sedangkan proyek yang bersumber dari APBD Pemkab Brebes meliputi penataan koridor Jalan Diponegoro senilai Rp10 miliar. Kemudian pengadaan alat kesehatan RSUD Soekarno Ketanggungan Rp7,5 miliar.

BACA JUGA:BRI Cabang Brebes Salurkan 8000 Paket Beras Kepada Masyarakat

"Sedangkan perbaikan jalan Dukuhcilik-Dukuhkaliwadas Desa Dawuhan Sirampog senilai Rp7,5 miliar, rehabilitasi Daerah Irigasi Kembang Desa Benda senilai Rp3 miliar dan peningkatan terminal tipe C di Kecamatan Banjarharjo senilai Rp3 miliar. Semuanya bersumber dari Bantuan Gubernur," ujarnya.

Djoko menambahkan, dengan total anggaran mencapai Rp80,8 miliar dari 10 proyek strategi, pihaknya berharap pengerjaan enam proyek yang sedang berjalan bisa terus dituntaskan. 

Adapun, empat proyek yang sudah selesai meliputi pengadaan Antropometri Kit sebanyak 1.509 paket senilai Rp17 miliar bersumber dari DAK. Termasuk peningkatan Jalan Banjarharjo-Cikakak senilai Rp6,8 miliar. 

Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi bendung DI Kembang senilai Rp2,62 miliar dari Bangub dan pengadaan peralatan Teknik Informasi Komputer jenjang SD senilai Rp2,2 miliar. (*)

Sumber: